Part 7

1.3K 48 0
                                    

Setelah francsisca sampai rumah dia lagsung rebahan diatas kasur Queen sizenya, hari ini benar benar melelahkan apa lagi dengan orang yg bernama fariel fariel itu. Nyebelin!

"Ehh kok gua mikirin fariel sih? gak gak gakk!!" Ucap francsisca sendiri sambil geleng geleng kepala.

Drrtt.. Drrtt..

Bunyi dari hp francsisca dapat menyadarkan francsisca yg sedang geleng geleng kepala.

Bang Yunan is calling..

Bang yunan adalah orang kepercayaan francsisca untuk menghandel semua urusan balap dan mengurus sirkuit balap milik francsisca.

"Hallo bang?" Ucap francsisca.

"Nanti malem ada yg ngajak balapan dek" ucap bang yunan disebrang sana.

"Siapa dan apa taruhannya?"

"King reacing, taruhannya motor balap"

"Oke. Jam berapa?"

"Jam 11 mulai disirkuit kita"

"Oke"

Sambungan dimatikan sepihak oleh francsisca. Dirinya sangat lelah hari ini, ditambah lagi dia harus menyiapkan energinya untuk balap nanti.

Francsisca berjalan menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya. Setelah selesai francsisca melihat jam yg berada dipergelangan tangan kirinya. Masih jam 3 siang ternyata. Francsisca berinisiatif pergi ke supermarket untuk membeli es krim kesukaannya. Francsisca turun dari ke lantai 1, ternyata disana ada bundanya sedang menonton Tv.

"Bunda, dita pergi ke supermarket dulu mau beli es krim"

"Iya sayang hati hati jangan ngebut ngebut"

"Siap bunda tapi kalau jangan ngebut ngga janji hehee"

Bunda yg mendengarkan hanya geleng geleng melihat tingkah laku putri kesayangannya itu.

Francsisca keluar dari mansion dan menaiki motor sportnya menuju supermarket. Dia menjalankan motornya dengan kecepatan sedang karena hari sudah sore dirinya ingin menikmati udara segar sore hari.

Belum sempat sampai di supermarket francsisca melihat orang yg sedang dikroyok dengan beberapa preman. Orang tersebut sudah tersungkur tak berdaya tapi tetap saja preman itu memukulinya.

Francsisca menjalankan motornya untuk mendekat ke orang yg dikroyok preman tersebut. Francsisca turun dari motornya dan membantu orang tersebut duduk dipinggir trotoar. Ketika orang itu mendongak francsisca kaget tapi tidak ada ekspresi kaget yg terpancar diwajah francsisca, melainkan wajah datar dan dinginnya.

"Heh lu semua cupu beraninya kroyokan! Percumah badan gede nyali hello kitty!" Ucap francsisca pada para preman tersebut.

"Ehh hai gadis cantik, sebaiknya kau ikut kami daripada kau bernasib sama dengan orang itu!" Ucap salah satu preman

"Aku tidak ingin ikut denganmu dan aku yg akan membuatmu bernasib sama atau bahkan lebih parah dari orang itu"

"Ohh ternyata nyalimu bagus juga bocah hahaha"

Seketika preman itu memukul wajah francsisca tetapi kalah cepat dengan gerakan francsisca yg langsung menahan tangan tersebut dan langsung memelintir nya.

Krek..

Suara tulang patah dari tangan preman yg ingin memukul francsisca.

"Arrgghh! Sialan lo bocah ingusan. Serang dia!" Ucap preman itu pada preman yg lain.

Queen of the DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang