prolog

35 7 2
                                    

Dinda adalah seorang anak kecil berumur 9 tahun,dia dan keluarganya akan merencanakan liburan ke sebuah desa terpencil dekat hutan,tapi sehari sebelum berangkat Dinda melihat bayangan perempuan yang diikat,namun bayangan itu menghilang seperti debu,Dinda bertanya kepada kakaknya

Dinda:"wahai kakaku yang paling cerewet,itu tadi di pojokan apa yak"
Kakak:"au mungkin kamu kecapean kali"
Dinda:"tapi kakaku,itu tu tadi jelas,dan ada perempuan,tapi matanya di tutup"
Kakak:"ngomong apa sih kamu,kan rumah kita di tengah tengah kota,mana mungkin ada hantu yang betah tinggal di tengah tengah kota"
Dinda:"hhhmmm iya juga sih kak,mana ada hantu yang mau tinggal disini".

Kemudian Dinda berlari ke kamar nya(baydewey Dinda abis dari ruang keluarga ya)dan mencari tau di internet,tentang sosok yang dia lihat,tapi tidak ada penjelasan dari internet,di situ hanya tertulis banyak sekali iklan,yang membuat Dinda kesal dan menutup laptopnya,tapi karena penasaran,entah apa yang di pikiran Dinda,dia mencoba mencari lagi,tapi beda aplikasinya:v,dia mencari cari,kesana kemari,dan dia lupa jika paket internet nya hampir habis,dan saat hampir menemukan apa yang dia lihat, internet malah habis'( ,jadi karena Dinda kesal,dia pergi ke dapur dan mengambil banyak snack.

Kakak:"weey adiku,ada masalah apa(sambil tertawa kecil)
Dinda:"Dinda kesel,jadi Dinda laper kak"
Kakak:"ya gk ngambil semua Snack juga kali"
Dinda:"hehehehe,maafkan"
Kakak:"simpan separo buat besok nya Dinda"
Dinda:"gak,Dinda lagi kesel"

Dinda lari ke kamar dengan banyak Snack di pelukan nya, kemudian ibu pulang dari mall,ibu pulang membawa banyak kacamata,dan make up,disitu Dinda nanya kepada ibunya

Dinda:"ibu mau kemana beli barang banyak gini,gada beli oleh oleh lagi buat Dinda huuufftt"
Ibu:"bentar lagi kan liburan,jadi ibu beli keperluan buat liburan"
Dinda:"hadeh kacamata sama make up keperluan liburan?"
Ibu:"kan biar ibu makin cantik,ini ibu juga beli kacamata buat kamu"

Sambil menyodorkan kacamata dalam kotak Dinda melihat merek kacamata itu,dan kacamata itu merek terkenal di Singapura

Dinda:"inikan kacamata yang Dinda mau beli di singapur tapi lupa mau beli aaaawwwww moms jadi makin sayang"

Dinda pun lari ke kamarnya dan ber Selfi di kamarnya dengan kacamata barunya,tapi ayah tiba tiba mengetuk pintu kamar Dinda

Tok....tok.....tok(anggep ketokan pintu)

Ayah:"Dinda,ayah mau ngomong sama kamu,besok kita kan liburan,kita liburannya ke villa di dekat desa rumah kakek,jadi kita mau liat pemandangan yang indah di desa itu"
Dinda:"yauda deh,Dinda kira mau ke pantai,atau ke pulang tengah laut huufft".


Pagi harinya...................:v

Keluarga Dinda bersiap siap berangkat ke villa di desa dekat rumah kakek,tapi karena dia masih mengantuk,dia tertidur di perjalanan.

Skip villa___,,,,......--

Dinda:"waaaaaaaa villanya bagus bingits,nggak nyesel Dinda ikut"
Kakak:"tadi padahal sebelum berangkat kamu minta ke pulang tengah laut,untung gak kakak kirim juga kamu ke sana_-"
Dinda:"kan Dinda kira villanya gk sebagus di pikiran Dinda, ternyata banyak tempat buat selfie selfie heheheh"

Dinda masuk duluan ke villa,memang villa nya tidak di kunci,karena sudah di jaga ketat di pagar villa yang jauh dari villa ini,tapi Dinda heran karena yang jaga di pagar cuma satu satpam,tapi dia positif thinking mungkin ada kamera,tapi dia melihat sekeliling tidak ada kamera satu pun.

Kemudian Dinda ijin berjalan jalan keluar villa,di luar villa ada sebuah desa yang asri dan sejuk,para penduduk desa sangat ramah kepada Dinda,saking baiknya dia di ajak masuk oleh seorang ibu ibu dan menawarinya sebuah kue dan puding,enak sekali rasanya jika punya tetangga baik hati,tidak seperti di kota, tetangga ribut Mulu,sampe sampe,ada ember yang di lempar keluar rumah,dan tetangga di kota,sering konser sendiri di rumah,dan tidak Dinda di saat Dinda bosan_-.

Entah mengapa semua penduduk desa menyimpan sebuah dupa yang sangat wangi,mungkin pikiran ku itu akan mengusir nyamuk,,,saat sampai di rumah................


Tunggu kelanjutannya ya:) maaf ya kalo ceritanya pendek, soalnya author masih pemula hehehheh jadi maklumi dan maafkan diriku jika ada typo:)

ANAK RANTAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang