SUARA MALAM HARI

18 4 0
                                    

Saat pulang ke rumah Dinda melihat villa kosong tidak ada orang

Dinda:"IBUUUU!!!!!!!!"

Karena takut Dinda langsung menyalakan semua lampu yang ada di villa,saat melihat ke arah kulkas ada sepucuk surat,dan ternyata ibu,ayah,dan kakak,pergi keluar  sebentar untuk berbelanja,Dinda heran kenapa dia tidak di ajak,dan dia lupa dia berkeliling desa hingga larut malam.

Jadi hanya ada dinda di dalam villa dan satpam di depan,untuk pergi ke post satpam sangat jauh,Dinda pergi ke depan bisa memakan waktu setengah jam, apalagi jalanan nya melewati taman,dan ada sungai besar,jadi Dinda mengurungkan niatnya untuk pergi ke post,karena sudah malam dan jalannya gelap,Dinda pun pergi ke ruang keluarga untuk menonton tv dan mengambil beberapa snack di kulkas.

Saat sedang asik menonton tv,tiba tiba hujan deras yang membuat dinda kaget adalah ada petir dan gemuruh yang sangat kencang,tiba tiba ada suara kucing mengeong,saat di cek kucing itu ada di bawah pohon pinggir rumah dan kucing itu ada di pangkuan seorang perempuan yang dia lihat di rumahnya yang ada di kota,dia terikat rantai dan matanya di tutup,terlihat perempuan itu menangis darah,Dinda kaget dan berlari ke kamarnya dan tidak menghiraukan tv yang menyala.

Saat di kamar Dinda menelpon ibunya untuk segera pulang.

Tuuutttt.....tuuuttttt....(anggap suara orang menelpon)

Dinda:"Bu cepetan pulang,di halaman rumah ada orang gila"
Ibu:"mana mungkin ada orang gila masuk villa,lagian juga pagar di villa di lengkapi dengan listrik,jadi mana mungkin,gerbang juga di jaga oleh satpam"
Dinda:"hhhmmm yaudah deh, pokoknya ibu cepet pulang"
Ibu:"Iyah ini ibu perjalanan pulang"
Dinda:"yauda,Dinda ada di kamar ibu kalo ibu sudah pulang,siapa tau nyariin Dinda"
Ibu:"iya iya"

Dinda menutup ponselnya,dan diam di dalam selimbut.

Dinda:"mungkin tadi aku salah lihat,aku cek lagi saja"

Saat Dinda akan mengecek ada suara gemercik rantai yang kedengaran nya sedang mengikat sesuatu,saat di cek Dinda melihat kucing di bawah pohon tadi sudah tak bernyawa,karena kucing itu di gantung dengan rantai,dan matanya seperti dibakar oleh besi panas,Dinda kaget dan pingsan.

Skip ibu pulang,,,,,

Saat Dinda sadar......

Ibu:"kamu sudah sadar,kamu tadi kenapa ko tidur di lantai"
Dinda:"Dinda ngeliat kucing di gantung di ruang tengah,kucing itu sudah tak bernyawa,kucing itu di ikat dengan rantai,dan matanya di tutup,dan seperti sudah di tempel kan besi panas"
Ibu:"kamu lelah Din,jadi kamu tidur lagi aja,maaf ya tadi ibu gk ajak kamu jalan jalan, soalnya kamu lagi keliling desa,dan ibu juga malas mencari nya karena kamu kan keliling desanya cepat"
Dinda:"hehehehe,gakpapa ko Bu,Dinda juga udh keliling desa, penduduk desa sangat baik".

Ibu meninggalkan Dinda di kamarnya,dan menutup pintu kamar,ternyata diluar masih hujan,padahal dari tadi hujan,dan tidak berhenti sampai tengah malam gini.

Saat sedang tertidur lelap,Dinda terbangun karena mendengar suara gemercik rantai,saat melihat keluar jendela ternyata itu adalah perempuan di bawah pohon tadi,dia terlihat menyeret seseorang keluar villa,dan menghilang karena derasnya hujan.

Malam itu Dinda tidak bisa tidur sampai pagi hari..........

Well well well, tunggu kelanjutannya ya:) baydewey maapkan jika ada typo ya:v jadi tunggu kelanjutannya ya see you and Babay:v

ANAK RANTAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang