#Ketiga

276 6 6
                                    

Menggigit pelan bibir Nessira agar sedikit terbuka, setelah terbuka Neandro dengan segera melakukan pergelutan lidah.

"Emhhh"

Merenggangkan pelukan mereka dan

______

Dan saling menatap, merasajakan sikunya mengenai sesuatu keras dibawah membuat kesadaran Nessira kembali. Menjauhkan dirinya dari rengkuhan Neandro.

"Sepertinya aku harus memasak untuk makan siang kita" ucap Nessi

"Emh- ah iya silahkan" sahut Nean

Mendengar itu, Nessira beranjak lalu pergi ke dapur.

Belum sampai kedapur, ia melihat ransel dan ponselnya yang akan dibawa ke puncak tadi pagi. Nessira melupakan acara itu ternyata.

Dengan cepet, Nessira meraih ponselnya dan melihat bertapa banyak pesan dan panggilan tak terjawab dari teman-temannya.

Ia merasa bersalah karena membuat temannya menunggu.

'Aku harus bagaimana ini?' batinnya

Nessira mengutak-atik ponselnya, lalu menelfon salah satu teman dekatnya.

Berdering

Lalu-

"Halo?! Lo kemana aja sih? Gue telpon beribu-ribu kali kaga diangkat! Buset nih anak!! Kita-kita pada nungguin sejam dirumah gue tapi Lo malah kaga dateng-dateng ya terpaksa kita tinggal!!"

Nessira menghembus nafasnya pelan mendengar omelan anak monyet ini.

"Iya ma-"

"Maaf apaan?! Sini susul Kita-kita kepuncak nanti gue serlok" potong Nala

Dengan kesal Nessira berkata "Kasih gue ngomong bentar bisa gak sih!?"

"Hehe, Lo sih buat kita jadi jamur selama satu jam. Kan kesel jadinya"

"Iya maaf, tadi gue bangun kesiangan karna tadi malem gue baca wattpad plus nonton drakor, hehe" ujar bohong Nessira

"Dasar kelakuan masih kyak bocah aja emang!, buruan susul kesini" sarkas Nala disebrang telpon

"Maaf lagi nih, gue gak diizinin suami."

"Iye tau yang udeh punye laki" ledek Nala

"Udah sana Lo lanjut tuh acaranya"

"See you, bay bay Necila cayang"

Tut

"Bocil alay" gumam Nessira

Melanjutkan langkahnya menuju dapur. Mengambil ikan yang akan ia olah menjadi ikan balado.

Jujur saja Nessira tidak bisa memasak masakan rumit seperti ini. Tapi ia bertekad untuk membuat menu ini dengan bantuan yutub.

Saat menggoreng ikannya, minyak panas itu meletup-letup dan mengenai wajah serta tangannya. Membuat si empu memekik perih.

"AKHH- AW AW SAKIT" pekik Messi

Mendengar teriakan Nessira, Neandro yang berada dikamar mandi langsung keluar dengan badan setengah telanjang menghampiri Nessira.

Melihat Nessira yang diciprati minyak, dengan segera Neandro mematikan kompornya. Lalu menarik Nessira untuk duduk di meja makan.

"Kalo gak bisa masak ikan gak usah maksain" omel Nean sembari mengelus tangan bergantian lalu pipi Nessi

"Ya kan namanya juga belajar" sahut Nessi

My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang