DAY IN THE DARK●LINO

lima

    Lino mengemudikan mobilnya dengan kecepatan yang luar biasa dia takut ibunya tidak tertolong lino menahan emosi nya untuk melenyapkan papa nya dia ingin sekali membuatnya kapok tapi lino lebih mementingkan ibunya

    Lino masih mengemudikan mobilnya dengan cepat dia beberapa kali menatap ibunya yang lemas dia menahan air mata yang akan keluar dari sudut matanya dia hanya bisa berdoa kepada yang maha Kuasa agar menyelamatkan ibunya

    Mata Lino merah dia menahan emosi serta air mata yang akan keluar dia kesetanan saat melihat sang ibu yang terengah engah seperti kehabisan nafas dia terus menacap gas agar segera sampai

"Li...no..ber...hen..ti nak"ibunya mentap nya sendu

Lino side/

" Li...no...ber...hen...ti nak"gue yang ngedenger suara ibu langsung berhentiin mobil di lapang, karna dekat dengan erea lapang tadi akhirnya gue menghentikanya di area itu

"Bu aku mohon bertahan bu" Ucap gue sambil megang tanganya

"Mak...kasih..... Ba..nyak" Ucap Ibu terputus putus gue makin kalut dan cairan bening yang gue tahan dari tadi keluar deres

"Bu jangan tinggalin Lino hiks Lino gk punya siapa siapa lagi bu hiks" Gue nangis kejer hal yang belum pernah gue lakuin sebelumnya gue cuman ngelakuin ini di hadapan orang yang sangat gue sayang

"Ja...ga...ayah... Mu" Ucap ibu

"Ja...ga...di... Diri...mu"

"Ja....ga...orang.....orang...terde...kat...mu...nak"
Setelah ibu mengatakan itu dia tersenyum lalu menutup matanya gue takut gue gak kuat gue memeluk ibu erat gue gk mau kehilangan ibu

Satu satu nya orang yang menjadi alasan gue tetap bertahan sama pria tua itu adalah ibu dia selalu mengatakan jaga papa mu padahal ibu gue selalu di siksa oleh papa tapi dia begitu setia

Mengapa Tuhan mengambil satu satu nya orang yang gue sayang,gue melihat ibu

"Makasih bu terimakasih" Ucap gue satu tetes air mata jatuh gue menarik nafas setelah itu melajukan mobil kerumah meskipun papa tidak peduli setidaknya ada orang rumah yang bakalan nurut sama gue untuk membantu penguburan ibu.

Voment