Duk duk duk
Seorang remaja laki-laki menuruni anak tangga ke lantai satu dia menggedong sebuah ransel di punggung nya dan menggunakan pakaian serba hitam
Remaja laki-laki itu terus menuruni tangga hingga anak tangga terakhir
Prang
Remaja laki-laki itu terhenti di anak tangga terakhir karna melihat benda yang pecah persis satu langkah dari dia berdiri sekarang, remaja laki-laki itu menghela nafas dan melanjutkan lagi langkah nya yang terhenti
Remaja laki-laki itu melewati ruangan yang kosong di samping ruang makan dia tentu tau ruangan apa itu dan untuk apa ruangan itu ada, dia melihat dengan mata kepala nya sendiri ibunya wanita yang melahirkannya duduk lemas di dalam ruangan itu
Dia membelalakan matanya dia tidak menyangka bahwa korban selanjutnya yang papa nya lakukan adalah ibunya sendiri, ya dia sering sekali melihat kekejaman papanya yang membunuh bahkan menyiksa orang lain di ruangan ituDia menghampiri ruangan itu dan memang ruangan itu terbuka mempermudahnya untuk masuk dan melihat ada apa di dalam sana, dia berjalan dengan kepalan tangan di kedua samping tubuh nya
Dia bertemu pandang dengan mata teduh sang ibu nya sebelum dia masuk sepenuh nya kedalam ruangan itu, ibu nya menggeleng menyuruh nya untuk tidak masuk dan tidak menolong nya tetapi remaja laki-laki itu hanya menganggukan kepala nya meyakinkan sang ibu untuk percaya padanya setelah dia mengangguk dia masuk kedalam ruangan itu dengan amarah yang sudah meletup letup
"BAJINGAN LO!!!"
Buk
"BRENGSEK!"
Buk
Remaja laki-laki tadi memukul sang pelaku yaitu papanya sendiri dia memukul nya tanpa ampun lelaki yang di pukul nya hanya meringis dia terkejut tiba-tiba ada yang menyerangnya saat dia sedang bermain(menyiksa).
Voment
KAMU SEDANG MEMBACA
DAY IN THE DARK●LINO
Fiksi Remaja⬇ ⬇ ⬇ "lebih baik gue mati dari pada tinggal dengan bajingan" boleh dibaca silahkan.........