***
بسم الله الرحمني الرحيم
***
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“ Dan janganlah engkau mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk.” ( Q.S Al-Isra ayat 32 ).
Itulah penggalan dari kajian yang tadi diikuti oleh Zahra dan Salwa ( teman Zahra).
Kata-kata itu terus terngiang-ngiang diingatan Zahra, bahwa betapa banyak zina yang telah ia lakukan.
Eitttss jangan berfikiran kotor dulu ya……
“ Zina yang paling sering dilakukan dan tidak kita sadari adalah zina mata.”
Kata-kata itulah yang membuat Zahra sadar betapa dia telah sering melakukan zina tersebut.
“ WOOYYY!!!” Teriak salwa mengagetkan Zahra.
Tapi Zahra tidak kaget sama sekali.
“ Hmmm…”
“ Eh buset nih anak, kaget napa sih.” Salwa mengatakannya sambil cemberut, pasalnya dia selalu gagal untuk mengagetkan Zahra.
“ Eh kaget.” Balas Zahra dengan kekehan.
“ Iiiisssssss…..nyebelin banget sih.”
“ Hahaha…jangan ngambek dong wa.”
“ Salwa mana bisa sih ngambek sama kamuuuu…..” Ucap salwa sambil menarik pipi zahra dengan gemas.
“ Kebiasaan banget sih narik-narik pipi aku.” Zahra berucap sambil menarik hidung salwa.
“ Eh wa tadi syeikh yang ngisi kajian itu asli dari arab ya ?.” Tanya Zahra yang kepo
“ Ya iyalah asli dari arab, emangnya si itu ustadz siapa tuh namanya…” salwa berucap sambil mengingat-ngingat.
“ Ustadz busyro.” Sahut Zahra dengan malas
“ Cieee…..inget namanya cieee….hahahaaa.” Salwa berucap sambil menggoda Zahra
“ Ketawa ae terus.” Balas Zahra dengan kesal.
Ketika mereka sedang asik becanda, mereka sampai-sampai tidak memperhatikan jalannya, sehingga tanpa sengaja Zahra menabrak punggung seorang pria.
“ Wangi.” Ucap Zahra dengan pelan. Pelaaannnn sekali.
Salwa melihat sahabatnya itu dengan tatapan aneh. Pasalnya sahabatnya itu tidak menjauh bahkan mundur satu langkah pun tidak.
Salwa sudah mencoba memanggil namanya namun sang pemilik nama tersebut tidak menyahut sama sekali.
Sehingga membuat kesabaran salwa habis lalu salwa mencubit lengan Zahra dengan keras dan sekuat tenaga.
“ Salwa apaan sih, sakit tau.” Zahra mengaduh sambil mengelus lengannya yang dicubit salwa tadi.
Sehingga membuat orang yang ditubruk tadi menoleh kebelakang.
Sedetik kemudian pandangan mereka saling bertemu. “Subhanaallah.” Ucap mereka dalam hati.
“ Zahra.” Panggil salwa dengan menyenggol tangannya. Dan seketika Zahra pun tersadar.
“ Astagfirullah.” Zahra menyadari kebodohannya itu lalu pergi meninggalkan salwa sendiri bersama orang yang ditabraknya tadi.
“ Maafkan teman saya syeikh, permisi.” Ucap salwa terburu-buru.
Lalu pergi meninggalkan orang tersebut dan menyusul Zahra yang sudah berjalan jauh didepan sana.
“ ZAHRAAAAAA……” Teriak salwa, karena sedari tadi Zahra terus berjalan dan tidak menyadari bahwa dia telah meninggalkan salwa sendirian.
Zahra yang mendengar teriakan dari sahabatnya itu langsung menghentikan langkahnya dan menengok kebelakang, dimana salwa tengah berlari mengejar dirinya.
“ Kenapa salwa lari-larian ? siapa yang sedang mengejar salwa ?.” Tanya Zahra dengan wajah polosnya tanpa menyadri bahwa dirinyalah yang sedang dikejar olehnya.
“ Kinipi silwi liri-liriin.” Salwa menirukan ucapan Zahra dengan jengkel sambil mengatur nafasnya.
“ Salwa kenapa ?.” Tanya Zahra sekali lagi. Sepertinya Zahra belum sadar seutuhnya.
“ Kamu itu ya, udah bikin kesalahan gamau minta maaf lagi. Main tinggal aja, kan aku yang malu jadinya.” Jelas salwa sambil mencubit pipi Zahra dengan kesal.
“ Aaauuu. Salwa sakit ih.”
" Emangnya Zahra membuat kesalahan apa ya ? kok Zahra sampai meninggalkan salwa dan Zahra membuat kesalahan dengan siapa ?.” Tanya Zahra bertubi-tubi dan jangan lupakan ekspresi salwa yang tidak bisa dijelaskan. Antara kaget, jengkel, marah, dan bingung.
Salwa bingung kenapa sahabatnya ini sampai lupa ia telah melakukan apa. Dan parahnya dia sama sekali tidak mengingat apa-apa. Sebenarnya Zahra ini kenapa???
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hayhayhayhaaayyyyyyyy
Jangan lupa tinggalkan jejak ya
Vote dan komen jika kalian berkenan
❤
-Terimakasih-
❤
