بسم الله الرحمن الرحيم
❤
❤
❤...
“ Emangnya Zahra membuat kesalahan apa ya ? kok Zahra sampai meninggalkan salwa dan Zahra membuat kesalahan dengan siapa ?.” Tanya Zahra bertubi-tubi dan jangan lupakan ekspresi salwa yang tidak bisa dijelaskan.Antara kaget, jengkel, marah, dan bingung.
Salwa bingung kenapa sahabatnya ini sampai lupa ia telah melakukan apa. Dan parahnya Zahra sama sekali tidak mengingat apa-apa.
Sebenarnya Zahra ini kenapa???
“ Kamu amnesia ya?.” Tanya salwa sambil memegang kepala Zahra.
“ Amnesia apaan sih, Zahra baik-baik aja kok.” Jawab Zahra sambil berjalan kembali menuju mobil mereka.
“ Tadi itu kamu nabrak punggungnya syeikh yang ngisi kajian itu loh.” Salwa berucap sambil membuka pintu mobil.
Setelah mendengar pernyataan dari salwa, tiba-tiba Zahra mengurungkan niat untuk membuka pintu mobil dan seketika dia diam mematung ditempat.
Salwa yang telah menunggu lama didalam mobil dibuat heran dengan sikap sahabatnya itu. Pasalnya dari tadi Zahra hanya diam didepan pintu mobil, tanpa ada niat membukanya.
“ Zahra buruan masuk, nunggu siapa sih.” Ucap salwa dengan kesal.
“ Salwa tolong ucapkan sekali lagi kata-kata salwa barusan.” Jawab Zahra masih dengan pandangan lurus kedepan.
“ Zahra buruan masuk.” Ulang salwa kembali dengan malas.
“ Sebelum itu.” Jawab Zahra. Dan salwa pun mengingat-ngingat ucapan apa yang sebelumnya ia katakan.
“ Kata-kata yang mana sih.” Ucap salwa, karena dia juga bingung kata-kata yang ia ucapkan sebelumnya.
“ Katakan pada Zahra, siapa yang Zahra tabrak tadi.” Ucap Zahra dengan melihat salwa.
“ Ooohhhh itu….tadi Zahra nabrak punggungnya syeikh…..” belum sempat salwa melanjutkan kata-katanya, Zahra memotong ucapan salwa.
“ Astagfirullah, sekarang salwa harus anterin Zahra untuk minta maaf, kenapa salwa ga bilang dari tadi sih.” Ucap Zahra dengan panik.
“ Udah deh ra, tadi salwa udah minta maaf kok sama syeikhnya.” Jawab salwa menenangkan.
“ Ya tapi kan…” Ucapan Zahra dipotong oleh salwa.
“ Udah deh, mau pulang engga, udah sore ini.” Ucap salwa dengan kesal.
“ Iya-iya…” Jawab Zahra denga pasrah
Sementara itu ditempat lain…
“ Dasar, gadis ceroboh.” Ucap seorang lelaki tampan sambil memegang sebuah buku kecil ditangannya.
“ Siapa yang ceroboh ?.” Tiba-tiba muncul seorang lelaki yang tak kalah tampan darinya.
“ Bukan siapa-siapa.” Jawabnya sambil menyembunyikan buku kecil itu.
“ Apa tuh yang ada di belakang lo.” Ucapnya sambil berusaha mengetahui apa yang ada dibelakan tubuh lelaki itu.
“ Ngga ada apa-apa.” Ucapnya acuh sambil mengambil kopernya untuk segera pergi meninggalkan hotel tersebut.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hayhayhayhaaayyyyyyyy
Jangan lupa tinggalkan jejak ya
Vote dan komen jika kalian berkenan❤
-Terimakasih-
❤