Hari ini vernita sedang duduk di kantin.ia meratapi nasibnya,mengapa ia harus bertemu laki laki itu dan lebih parah ia menjadi dosen di kampus.dan ia masih teringat tentang surat ancaman kemarin vernita menjadi curiga bahwa dosennya itu ada maksud lain menjadikannya ketua kelas.
"Apa ia mau balas dendam tentang perbuatan sehingga dia terkekeh buat jadiin gue ketua kelas biar dia bisa nyuruh nyuruh gue"batin vernita mulai curiga.
"Eh ver,ternyata lo disini,di panggil pak andra lo disuruh ke ruangannya"ucap rere membuat lambuat vernita sadar dari lamunannya.
"Eh ya ,kenapa gue disuruh keruangan pak andra"tanya vernita
"Gak tau"
Vernita pun beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah ruang guru.sepanjang perjalanan perasaan vernita mulai tidak enak.
Skip.
Sesampainya vernita di depan ruangan pak andra.dengan ragu vernita mengetuk pintu.
Tok tok tok
"Permisi"ucap vernita
"Iya masuk"andra
"Bapak cari saya?"tanya vernita dan balas dengan senyuman oleh andra.
"Saya ingin kamu ngerkap absen sama nilai seluruh kelas persemester"jawab andra
Vernita memblalak kaget saat melihat banyak tumpukan kertas yang harus ia kerjakan sekarang.
"Bapak gak salah gasih saya tugas sebanyak ini"tanya vernita heran dan yang ditanya hanya menjawab dengan gelengan.
"Enggak,itu juga saya anggap masih sedikit"ucap andra
Vernita menelan ludahnya kasar dan melihat dosennya itu tidak percaya.
"Sedikit,sedikit dari mananya pak orang banyak gitu"vernita
"Sstt,jangan banyak bicara cepat kerjakan tugas dari saya,saya kasih waktu sampai jam pelajaran mulai"ucap andra sambil memainkan ponselnya.
"Ba__hufff"mengela nafas kasar lalu mulai mengerjakan tugas dari dosennya itu,pantas saja perasaannya tidak enak ternyata ia mendapat tugas yang memberatkan.
Andra yang melihat vernita seperti itu tersenyum kemenangan.
"Siapa suruh kamu buat masalah dengan saya vernita velikcia rasakan pembalasannya"batin andra.
Skip
Sudah hampir satu jam vernita mengerjakan tugas dari dosennya dan baru selesai setengah.kalok begini vernita bisa bisa tidak mengikuti plajaran gara gara mengerjakan tugas dari dosen nyebelin itu.
"Aduh gimana nih masih banyak banget lagi kalok gini gimana gue bisa ngikutin plajaran 10menit lagi bel dan tugas harus diselein sebelum bel lagi"gumam vernita sambil terus mengerjakan tugas itu.
Tiba tiba ada suara yang membuat vernita kaget sekaligus kesel.
"Tugas yang saya beri harus selesai sekarang kalok enggak selesai nilai kamu saya kurangi"ucap orang itu sambil berjalan kearah sofa yang di samping meja guru.
Vernita menatap tajam kearah dosennya itu,sudah seenaknya ngasih tugas terus harus selesai dalam satu jam dan dia yang seharusnya mengerjakan tugas ini malah santai santai kalok gitu gapain jadi dosen kalok semua tugas yang seharusnya di tanggung sendiri malah nyuruh ketua kelas buat ngerjain.
"Bapak kok gitu sih saya kan udah usaha buat ngerjaiin tugas ini yang seharusnya bapak yang ngerjain bukannya saya,dan bapak malah senaknya ngurangin nilai sayakalok tugasnya gak selesai,seharusnya saya yang marah sama bapak,bapak yang punya tugas kok saya yang ngerjain kalok gitu gapain jadi dosen kalok semua tugas saya yang ngerjain"jawab verniata dengan penuh amarah dan andra hanya diam saja tidak merespon
"Oh saya tau apa bapak milih saya sebagai ketua kelas supaya bapak bisa balas dendamkan"sambung vernita
"Kalok iya kenapa kamu itu udah buat masalah sama saya jadi tanggung sendiri akibatnya"jawab andra dengan menatap tajam ke arah vernita.
"Eh siapa yang buat masalah duluan bapak kan bukan saya"sarkas vernita
"Saya buat masalah duluan,gak ada yang salah itu kamu"jawab andara sambil menunjuk ke arah vernita
"Bapak yang buat saya kesel berarti yang salah itu bapak bukan saya"
Andra yang mendengar itu tidak terima.
"Baik kalok gitu nilai kamu saya kurangi karna membantah perintah dosen"ucap andra yang ditatap tidak percaya oleh vernita orang jelas jelas dia yang salah.
"Bapak"vernita mengela nafasnya kasar lalu kembali melanjutkan kalimatnya
"Baik,kalok nilai saya dikurangi berarti tugas saya disini sudah selesai.saya permisi!"ucap vernita lalu berjalan meninggalkan dosennya itu.vernita memilih untuk kekelas dari pada berdebat dengan dosen nyebelin itu lebih baik ia belajar.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DOSEN POSESIF
Подростковая литератураHidup vernita velikcia sebelumnya baik baik saja tak ada satu pun orang mengganggunya. tapi semenjak kehadiran dosen barunya andra saputra sekaligus teman dekat kakaknya dika mahendra hidupnya berubah. dia selalu mengatur kehidupan vernita mulai dar...
