PART 5 (nginep)📚

2.1K 79 4
                                    

Sampai di parkiran andra melepaskan genggamannya di tangan vernita dan langsung masuk kedalam mobilnya.sedangkan vernita hanya diam dia tidak tau harus berbuat apa.

"Ayo masuk ngapain berdiri di situ kayak patung"titah andra saat melihat vernita hanya diam.

Tanpa membantah vernita langsung masuk kedalam mobil.dia tidak tau akan dibawa kemana oleh dosennya.

Andra langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.sepanjang perjalan hanya ada keheningan mereka sibuk dengan fikiran masing masing.

Skip

60 menit kemudian mobil andra berhenti di sebuah apartemen dia langsung turun dari mobilnya.
sedangkan vernita hanya diam tak bergeming di tempat duduknya dia masih berfikir kenapa ia di bawa ke sebuah apartemen.

"Ngapain pak andra bawa gue kesini"batin vernita penasaran.sampai sebuah suara membuyarkan lamunan vernita.

"Ayok keluar mau saya kunciin di dalam"ancam andra yang mulai geram menunggu vernita tak kunjung keluar dari mobilnya.

"Iya sebentar"jawab vernita lalu keluar dari mobil andra dan pandangannya tertuju pada sebuah apartemen di depannya.mulutnya sudah gatal ingin bertanya kenapa dosennya membawa ia kesini.

"Gue harus nanya sekarang"batin vernita.

Ia mengela nafasnya lalu mulai berbicara"bapak ngapain bawa saya kesini?"

"Kamu lupa kamu harus jadi tangan kanan saya 24 jam"jawab andara sambil berjalan ke arah pintu apartemen.

"Terus"tanya vernita sambil mengikuti langkah andra.

"Kamu harus bantu saya sekarang"jawab andra saat sudah membuka pintu apartemen.

Vernita menganga saat melihat ke adaan ruangan tersebut yang sangat amat berantakan bisa disebut seperti gudang.

"Bapak tinggal disini?"tanya vernita masih tak percaya,dosen yang dikagumi oleh seluruh mahasiswinya terkecuali vernita ternyata tak memperdulikan kebersihan.'sungguh tidak bisa di percaya'itulah yang di pikirkan vernita sekarang.

"Iya emang kenap? Janangan bilang kamu berfikir saya jorok.itu salah karna kemarin temen saya kesini dan mereka yang membuat semua brantakan"jelas andra panjang lebar.dan dibalas tatapan ragu oleh vernita.

"Kamu masih gak percaya ya sudah,saya mau mandi dulu kamu bersihin semuanya"ucap andra lalu berjalan kearah kamarnya meninggalkan vernita yang masih diam mencerna ucapan andra.

"Eh,tunggu- tunggu apa tadi dia bilang bersihin semuanya sendiri terus dia asik- asikan mandi"ucap vernita saat tau maksud dari kata kata dosennya.

"SELESAI SAYA MANDI HARUS SUDAH BERSIH DAN RAPI"teriak andra dari dalam kamarnya.

"Selesai saya mandi harus sudah bersih dan rapi bla bla bla"ucap vernita meniru gaya bicara andra.

"Dasar penyuruh nyuruh"lanjut vernita sambil memungut bungkus bungkus cemilan yang berserakan.
Vernita terus membersihkan seluruh penjuru ruangan sampai benar benar bersih.

Skip

10 menit kemudian andra selesai dengan acara mandinya.ia memakai pakaiannya setelah itu ia berniat untuk mengecek hasil kerja vernita di ruang tamunya.

Setelah selesai andra langsung keluar dari kamarnya dan menghampiri vernita yang sedang berbaring disofa.ia sempat kagum dengan hasil kerja mahasiswi di depannya karna ruangan yang tadinya kotor menjadi bersih dan barang barang yang berserakan di lantai sekarang sudah tertata rapi di tempatnya.

"Ternyata kamu bisa juga bersih bersih"ucap andra sambil berkeliling mengecek setiap sudut ruangan itu.ia masih ragu 'mungkin masih ada yang kotor'fikir andra.tapi dugaannya salah ia sudah mengecek kesetiap sudut dan semuanya bersih tak ada debu sedikit pun.

"Iya lah, bapak fikir saya gak bisa bersih bersih gitu?"tanya vernita yang sedikit tersinggung dengan ucapan dosennya.mana mungkin seorang vernita velikcia tidak bisa bersih bersih.mau ditaruh dimana mukanya saat di depan suaminya nanti kalok ia sudah menikah.

"Sayasih sempat berfikir seperti itu"

"Issh,kan tugas saya sekarang udah selesai.kolok gitu saya mau pulang"ucap vernita lalu beranjak dari acara berbaringnya lalu berjalan ke arah pintu.

"Eits,mau kemana"ucap andra membuat vernta menghentikan langkahnya dan membalikan badannya menghadap ke arah andra.

"Mau pulang"jawab vernita

"Kamu masih punya 14jam disini ini baru jam 10.00 berati kamu gak boleh pulang sebelum 24 jam"

Vernita menepung keningnya ia lupa harus menjadi tangan kanan dosennya selama 24jam.berarti ia harus bersama dosennya seharian penuh tidak ini tidak boleh dibiarkan.

"Tapi nanti kalok kakak saya nyariin gimana?saya kan harus pulang tepat waktu"jawab venita berharap dosennya mengizinkannya pulang.

"Itu urusan gampang kakak kamu kan temen saya juga jadi nanti saya yang bicara sama kakak kamu.sekarang buatkan saya makanan."

"Gak saya gak mau.saya di sini bukan pembantu bapak yang bisa bapak suruh suruh seenaknya"jawab vernita yang mulai geram dengan tikah dosennya.

"Itukan termasuk tugas dari tangan kanan.jadi suka suka saya mau nyuruh apapun.itupun kalok kamu mau kalok engak siap siap aja penambahan hukuman yang ke empat"ucap andra enteng sambil duduk bersandar di sofa.vernita yang mendengar itu mengela nafasnya ia harus memilih bersabar sekarang dari pada hukumannya bertambah lebih baik ia menuruti kemauan dosennya.dan ia berjajalan ke arah dapur dan mulai mengecek beberapa bahan makanan yang ada di kulkas yang hanya berisi dua endomi goreng dan 1 buah telur.

"Endomi ama telur doang selainnya gak ada.ini mah 5 menit udah jadi"gumam vernita lalu mulai memasak mie tersebut.

Skip

Sudah 5 jam vernita ada di rumah andra dan itu membuat vernita bosan ditambah lagi diluar hujan deras dan itu membuat vernita semakin bosan.vernita langsung berfikir untuk tidur di sofa panjang dekat dengan tv.sedangkan andra sibuk dengan lettopnya.mengurus beberapa tugas yang belum selesai di kamarnya.
....
Bersambung


MY DOSEN POSESIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang