prologue

11 1 0
                                    

"KAMU JADI ANAK ITU HARUS BERGUNA! BUAT APA ORANG TUA RAWAT KAMU SAMPAI BESAR KALAU KAMU GAK BERMANFAAT?" bentak Marcell — Papa Valentine

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"KAMU JADI ANAK ITU HARUS BERGUNA! BUAT APA ORANG TUA RAWAT KAMU SAMPAI BESAR KALAU KAMU GAK BERMANFAAT?" bentak Marcell — Papa Valentine.

Valentine hanya diam sambil menatap datar Marcell, ingin rasanya ia melawan, tetapi Marcell adalah Papanya.

Melbournia Valentine Brahmasta. Gadis yang selalu memakai gelang dengan dekorasi kupu-kupu. Valentine pasti mengingatkan semua orang pada hari kasih sayang, tetapi tidak dengan Valentine.

Valentine adalah gadis yang kejam yang mengumpat di balik wajah cantik yang ia miliki.

Valentine mempunyai darah campuran Italia dan Indonesia, menyebabkan dirinya untuk mempunyai rambut berwarna coklat.

Sudah 2 tahun ia berada di SMA Pelita Bangsa, tetapi ia selalu menghindar dari keramaian. Hanya murid-murid di kelasnya yang mengetahui dirinya.

Kalau kalian bingung mengapa tidak ada yang mengetahui Valentine, karena Valentine tidak pernah keluar kelas, keluar kalau butuh saja.

Bahkan saat waktunya pulang, ia menunggu semua murid pulang lebih dulu. Dan ia juga datang ke sekolah pagi-pagi supaya tidak bertemu dengan siapa-siapa.

Murid-murid di kelasnya, banyak sekali yang iri dan kagum dengan dirinya. Banyak juga yang menggodanya karena kecantikan yang ia miliki di atas rata-rata.

Kita gak mau berbagi surga. Itu kata para murid di kelasnya, mereka tidak ingin murid dari kelas lain mengetahui bahwa terdapat sosok bidadari di kelas mereka.

Valentine hanya diam, ia tidak peduli dan tidak ingin peduli. Tujuannya sekolah adalah untuk belajar. Lagi pula, bukan salahnya karena mempunyai wajah cantik.

"KAMU JANGAN DIAM SAJA! TIDAK SOPAN SEKALI KEPADA ORANG YANG LEBIH TUA!" bentak Marcell kepada Valentine.

Valentine hanya diam, ia sudah terbiasa dengan semua ini. Tidak ada yang akan membantunya, semua takut dengan Marcell.

Sabar. batin Valentine.

Suara orang-orang yang sedang berbicara memenuhi taman belakang markas Razer. Sementara, sang Ketua hanya diam sambil meminum root beer miliknya.

"Gini nih, kalau si Datar sama si Dingin sahabatan." celetuk Kenzie — Teman Aresh sambil menujuk Aresh dan Malvin.

"Aresh masih bisa di ajak ngomong, kalau yang itu mah. Hadeuh, nyerah aing." keluh Ray — Teman Aresh sambil menujuk Malvin.

Galeno Aresh Vanderouz. Si kejam dan datar yang mempunyai wajah tampan di atas rata-rata. Di tambah lagi dengan darah campuran Italia dan Indonesia yang ia miliki.

Menjadi pewaris Vanderouz, membuatnya di kenal banyak orang, nyawanya juga terancam. Semua kaum Hawa rela bertekuk lutut untuk mendapatkan dirinya, sayangnya Aresh tidak peduli.

Prioritas Aresh hanya keluarganya dan Razer. Tetapi siapa sangka? Bahwa suatu hari nanti, seorang gadis cantik akan menjadi salah satu prioritasnya juga?

Selamat membaca kisah si Kejam nan Datar dan si Gadis Misterius.

BITTERSWEETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang