Jang Wonyoung

910 106 22
                                    

Yujin pergi terburu-buru hingga tubuh nya tidak sengaja menubruk tubuh seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yujin pergi terburu-buru hingga tubuh nya tidak sengaja menubruk tubuh seseorang. "Maaf-maaf," ucap yujin menundukkan kepala nya.

"Yujin?" Panggil orang itu.Yujin menatap cewek didepan nya bingung. "Ya? Lo kenal gue?"

Gadis itu menggeleng. "Name tag," ucap nya menunjuk name tag yang berada disaku kiri yujin. "Ohh,Sorry-" Yujin menghentikan ucapan nya dan membaca nama cewek didepan nya. "Jang wonyoung,"

Wonyoung tersenyum lalu mengulurkan tangan nya pada yujin. "Salam kenal," Yujin menatap tangan wonyoung tanpa berpikir lama cowok itu langsung menjabat tangan wonyoung. "Gue gak pernah liat lo disini,lo murid baru yah?" tanya wonyoung seraya melepas tangan nya yang berjabatan tadi.

"Gak kok,gue bukan murid baru cuman jarang keluar keliling kampus aja,"

Wonyoung ber-oh ria. "Lo buru-burukan? Emang mau kemana?" Tanya wonyoung.

"I-itu gu-gue mau ke to-to-" wonyoung menaikan satu alis nya bingung karena yujin tiba-tiba gagap. "Tolol? Toko? Toilet?"

"Toilet iyah! Toilet!" Yujin langsung berlari meninggalkan wonyoung yang ingin mulai berbicara lagi.

****

"Gue kasian sama lo," celetuk hueningkai.cowok itu sudah sangat geram pada minju bagaimana tidak,minju sudah menyia-nyiakan yujin yang sudah tulus mencintai minju apa adanya bukan ada apanya. "Selain kasian kelakuan lo udah kaya jalang," timpal renjun.

"Selain kaya jalang,otak nya goblok gak pernah mikir mana yang tulus dan mana yang enggak," ucap Soobin.

Dan disinilah minju merasa tersudutkan oleh ketiga cowok yang kini berada dimobil yang sama dengan nya.ia menunduk pikiran nya terus tertuju pada yujin sejak tadi. "Gue harap lo gak nyesel ju," seru hueningkai lalu matanya fokus kembali pada jalan,karna memang dia yang menyetir.

****

Yujin mengatur napas nya yang ngos-ngosan karna habis berlari.parkiran memang cukup agak jauh,Yujin menyandarkan tubuh nya pada pintu mobil dengan kepala mendangah keatas mencoba menarik napas dengan benar. "Inget yujin,lo udah punya minju!" tegas Yujin dalam hati.

Hati nya deg-deg'an pas deket wonyoung padahal mereka baru ketemu karna tubrukan tadi. "Masa gue suka sih? Sama wonyoung?" gumam yujin.

****

"Lama banget sihh.dari mana sih nyong gue nunggu dari tadi sampe digodain,noh om-om si botak itu," gerutu Yuri menunjuk Om-om botak yang sekarang menatap Yuri dan Wonyoung genit.

"Apa lo liat-liat botak," Pria yang disebut botak itu berjalan kearah mereka membuat nyali yuri menciut untuk memaki-maki pria itu.Wonyoung melihat yuri yang bersembunyi dibalik punggung nya hanya bisa menghela napas.

"Hai cantik mau main sama saya," goda om-om itu.Wonyoung menatap tajam pria botak dihadapan nya. "Om mening pergi deh,"

"Ngusir nih.gak mau duit saya? Biasa nya anak muda kalian suka mau kalo di iming-iming sama du-"

Bughh

"Awnjing!" Pria itu tersungkur karna pukulan wonyoung.

"Baru segitu aja lemah,cuihh," Ucap Wonyoung lalu menarik tangan yuri untuk pergi dari sana.

Langkah wonyoung terhenti ketika melihat hyewon yang berdiri tak jauh dari nya.Yuri menatap wonyoung bingung. "Napa nyong?" tanya yuri.

"I-itu en-eng-engak kok.yok pergi," ucap wonyoung terbata-bata tak kala hyewon sudah melihat keberadaan nya.

"Wonyoung!" Teriak cowok itu membuat yuri semakin bingung. "Nyong lo kenal sama cowok itu?"

"Gak! Ayok pergi!"

"Tapi cowok itu manggil lo?" tanpa menjawab ucapan yuri cewek bermarga jang itu langsung menarik tangan yuri untuk cepat pergi.

****


"Gimana rasanya?" Jaemin menatap Haechan. "Sakit lah goblok!"

Haechan tersenyum mengejek. "Selain brengsek ternyata lo bukan pecundang.Lo berani main cewek orang dan berakhir kaya gini karna soobin,"

"Maksud lo apa anjing," Ucap jaemin mulai emosi karna ucapan haechan. "Ohh,pura-pura gak tau.Inget gue saranin lo buat jauhin minju!"

"Lo siapa nya minju! Ngelarang-larang gue buat jauhin minju!" Ucap Jaemin dengan nada marah.Haechan tersenyum tipis lalu menatap wajah Jaemin yang babak belur akibat pukulan Soobin.

"Sadar diri bro.Lo mau nyakitin berapa banyak cewek lagi,inget kejadian 2 tahun lalu saat lo ngehamilin Lia yang bernotabe tunangan Soobin? Gue harap lo gak ngelakuin kejadian kaya dulu lagi dan gue minta sama lo jangan deketin Minju! Inget minju udah punya Yujin,dan kalo lo berani deketin Minju dan ganggu hubungan mereka gue gak bakal segan buat bunuh lo!"

Setelah itu Haechan langsung meninggalkan Jaemin yang diam tak berkutik.

"Anjing lo! Haechan! Temen macam lo pantes mati!"

*****************

GOING CRAZY-JINJOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang