"kakak pergi aja dulu, eunsang lagi nunggu temen." ujar eunsang.
"yaudah kakak tunggu, kakak mau lihat kamu jalan ke kelas sama temen."
salah, salah besar eunsang berbicara seperti itu. kakak nya justru ingin menunggu eunsang.
e-eh
"kak! eunsang masuk dulu ya, eunsang lupa kalo ada pr yang belum dikerjain. mau nyontek temen keburu bel, eunsang duluan ya kak!!" ucap eunsang, melambaikan tangannya ke kakaknya lalu berlari menuju kelas sekencang mungkin.
untung eunsang mempunyai ide yang bagus.
"eunsang, boleh minta id line kamu? mau aku masukin ke grup kelas."
"e-eh, a-aku udah masuk kok." jawabnya
"loh, kamu udah masuk sang? kirain belum, maaf ya aku gak tau. sering sering muncul ya, biar bisa akrab." ucap gadis tersebut kemudian meninggalkan eunsang.
eunsang berjalan menuju bangkunya, mengeluarkan sketchbook nya. terlihat eunsang sedang berfikir sesuatu.
"gambar suasana kelas aja kali ya?"
eunsang memulai menggambarkan sesuatu ke bukunya, melihat dengan teliti sekitarnya.
ia fokus dengan lukisan dan bukunya, hingga bel masuk.
eunsang kali ini mau menuju ke lapangan basket, mungkin baru kali ini eunsang ke lapangan basket kalo gak olahraga?
terlihat anak basket yang sedang melakukan latihan di waktu istirahat sekolah.
eunsang dan sketchbook nya duduk di dekat lapangan tersebut. melihat dengan seksama latihan tersebut.
tinggg!!
ponselnya berbunyi,
papa, jawab klo penting
| papa lg jemput km
| km dmn? papa sdh bawa tas km, tp km tdk ada
read, 11.52
eunsang menghela nafasnya, ia harus meninggalkan sekolah lagi selama beberapa hari atau satu minggu.
eunsang di lapangan, pa |
read, 11.53
"sekali hidup normal bisa nggak."
"eunsang! ayo cepat, pesawatnya akan terbang!" ucap papa eunsang, menarik tangan eunsang dengan paksa.
eunsang tidak terkejut dengan perlakuan papa nya, eunsang hanya menerima dengan pasrah.
saat di mobil, keluarga mereka lengkap. ada jungwoo dan ibunya.
"kemana lagi kali ini." ucapnya dalam hati
"buku siapa ini?"
🍒
