16. Mencari kunci lain

259 23 3
                                    

Lalu mereka melepas pelukannya sebentar...

"Dan aku ada satu hal lagi yang ingin aku sampaikan....aku tidak jadi menikah dengan Aoi..." ujar Haku.

"Apa? Bagaimana bisa?"

"Aku pergi. Aku hanya akan berjuang untuk mu Chihiro." Balas Haku sambil menatapnya lembut.

Tiba-tiba Chihiro teringat sesuatu.

"Kenapa kita tidak tanya kepada Zeniba? Dia pasti punya jalan keluar yang lain." Ucapnya kepada Haku.

"Ohya! Benar juga! Ayo kita kesana sekarang!" Jawab Haku. "Eum tapi....jika aku merubah diriku menjadi naga, pasti banyak yang melihat. Ditambah lagi pasti yubaba dan aoi pasti mencariku."

"Eum sebenernya...saat aku pertama kali ke sini, aku meminta tiket kereta kepada Kamaji-san. Aku pikir akan seru sekali jika bepergian bersama mu menaiki kereta." Balas Chihiro.

Flashback on

"Kamaji-sannn" teriak Chihiro

"wahh...hai sen" balas Kamaji

"ada apa kau kembali kesini?" tanya kamaji

"hmm....kalu boleh jujur aku ingin bertemu dengan Haku"jawab Chihiro

"oh...dasar remaja penuh cinta"balas Kamaji dengan tertawa

wajah Chihiro yang tadinya biasa saja jadi berubah menjadi muka tomat karna sangat malu.
"Hmm.....sudah lah kamaji-san😳😳😳 aku akan langsung ke Yuubaba sekarang, bye" salam Chihiro. *kalau kalian ingat, ini adalah percakapan di chapter 1.

Sebelum Chihiro pergi, ia menanyakan suatu hal kepada Kamaji-san.

"Kamaji-san....apa kau masih punya tiket kereta yang waktu itu kau berikan padaku?"

"Tentu saja aku punya, ada apa memangnya? Kamu mau bertemu dengan Zeniba?"

"Aku ingin merasakan rasanya berjalan-jalan berdua dengan Haku menaiki kereta itu, dan pastinya di akhir jalan nanti aku akan ke rumah nenek. Sudah lama juga aku tidak bertemu dengannya" balas Chihiro.

"Baiklah, akan aku ambilkan" jawab Kamaji-san sambil menggerakan salah satu tangannya untuk mengambil tiket itu di rak lemari. Saat dia sudah menemukannya, ia langsung memberi itu kepada Chihiro. Dua tiket kereta yang sangat berharga.

Setelah itu ia langsung berpamitan dan segera ke ruangan Yubaba.

Flashback off.

Haku tersenyum mendengar itu. Rasa sayangnya terhadap Chihiro makin meninggkat dan ia rasa ia harus berjuang keras agar mereka bisa bersama.

Mereka berdua langsung berjalan menuju pemberhentian kereta. Tapi sebelum mereka berjalan, Haku dengan cepat langsung menggandeng tangan Chihiro.

'Aku harap Zeniba punya jalan keluar yang lain' batin Haku.

.
.
.
.
.
.
Hai! Bagaimana perasaan kalian setelah membaca chap yang ini? Kalian suka tidak? Mungkin ga si ada jalan keluar yang lain? Kalo iya, menurut kalian apa ya jalan keluarnya? Vote dan komen ya!

spirited away : chihiro come backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang