Sweet Bastard

Chap 2

Typo berserakan
😂

Beam mematung karena terkejut oleh apa yang Forth lakukan dan mata keduanya saling menatap dengan tatapan sulit di artikan

Sesaat Beam mematung ia segera menepis tangan Forth sedikit kasar karena merasakan ada perasaan berbeda pada pria tersebut

"patah hati segitu saja sudah merengek.." kata Beam terdengar meledek

Forth hanya tersenyum mendengar ejekan dari Beam

"thanks sudah mengobati..aku akan transfer semua biayanya..berapa rekeningmu..? Forth mengambil ponselnya dan menunjukan pada Beam agar Beam menulis nomer rekeningnya.

"tidak perlu..hanya saja lain kali kamu harus hati-hati.." Beam mendorong tubuh Forth keluar dari mobilnya

Beam segera meninggalkan area tersebut meskipun ia melirik kearah spion mobilnya melihat Forth yang tengah menunggangi motornya melaju berlawanan arah dengan Beam

"apa urusannya denganku..?! rutuk Beam pada dirinya sendiri menyadari ia sedikit memperdulikan si head hazer tersebut

Beam melajukan mobilnya hingga ia tiba di apartmentnya dan entah kenapa hatinya sangat berat tetapi ia tidak tahu kenapa dan pada siapa

Setelah membersihkan dirinya Beam membuka laptopnya dan seperti biasa banyak para wanita yang mengajaknya berkencan

Tetapi ada satu nama yang Beam amati yaitu 'Forth JJ' 

Forth JJ: aku tidak tau nomermu jadi aku gunakan ini untuk menghubungimu

Beam Baramee: ada apa?

Beam membalas pesan masuk dari Forth

Forth JJ: thanks

Beam memutarkan bola matanya jengah karena Forth mengirimkan pesan hanya untuk berterimakasih padanya

Beam Baramee: 👌

Balasan singkat darinya tidak Forth jawab bahkan Forth sudah tidak lagi online. Beam menghela nafasnya mengabaikan pesan dari para wanita yang tak kenal lelah demi ingin tidur bersamanya

Sebuah pesan kembali masuk dan itu dari Phana yang mengajak Beam untuk minum hari jumat malam sabtu dan itu adalah besok.

°

Di sebuah bar malam banyak anak muda dan mudi seperti biasa untuk melepaskan rasa penat mereka begitu pun dengan Beam yang sudah meneguk alcoholnya bersama Phana Kit Ming dan Wayo

"jadi kalian sudah jadian huh..? tanya Beam menyikut lengan Pha dan matanya melihat kearah Wayo yang duduk disamping Pha

"emm.." angguk Pha tersenyum

Wayo hanya menunduk tersenyum kedua pipinya merona membuat Beam mengangguk paham lalu kembali meneguk minumannya

"ai'Beam kamu sudah mabuk.." Pha menarik gelas yang ada dalam genggaman Beam

"ccihh aku masih kuat dokter Phana.." jawab Beam kembali merebut gelas tersebut namun Pha menyingkirkan tangan Beam hingga Beam tersender di bahunya