Sweet Bastard

Chap 35

Typo berserakan
😂

Ibunya Beam mengelus lengan suaminya yang tengah mengamati cucunya yaitu Easter yang tengah lahap menyantap kue kering buatan neneknya itu

"Easter suka kuenya..? tanya Ayah Beam tersenyum pada cucunya

"suka grandpa..enak kayak buatan Mommy.." angguk Easter girang

Tuan Baramee menatap dengan mata berkaca-kaca

"grandpa mau..? Easter menawarkan pada kakeknya

Dengan segera pria tersebut mengusap air matanya dan tersenyum mengangguk

Easter dengan ceria menyuapi kakeknya juga neneknya

"apa Mommy sering membuat kue seperti ini untuk Easter..? Ibu Beam mengelus rambut cucunya itu

"iyah.." angguk Easter

"kata Mommy kue ini kesukaan Mommy soalnya yang buat grandma.." imbuh Easter

Ibu Beam menunduk memeluk erat toples berisi kue kering tersebut dimana Beam selalu meminta Ibunya membuatkan kue kering tersebut

"grandma kenapa Mommy sama Easter tidak tinggal bersama grandma grandpa..?

Pertanyaan tersebut membuat dada Ayah Ibunya Beam sesak dan sakit

"Daddy juga kenapa tidak tinggal sama Mommy sama Easter..? gadis kecil tersebut menatap bingung tetapi dengan mulutnya mengunyah kue

"Mommy selalu sedih..Mommy selalu menangis.." imbuhnya sebelum meneguk air dari dalam gelas

Ibu Beam menitikan air matanya mendengar pernyataan dari cucunya itu dan anak kecil tidak akan berbohong

"ini semua salah grandpa yang sudah menyuruh Mommynya Easter pergi jauh.." Ayah Beam memangku cucunya itu

Easter mengamati wajah pria dewasa tersebut sebelum memeluk kakeknya

"Easter sayang grandpa.." kata Easter

Kata-kata tersebut mengantarkan kebahagiaan sendiri di hati tuan Baramee

"grandpa juga sangat menyayangi Easter.." kakeknya mengecupi pipi Easter

"Mommy.." Easter melihat kearah Mommynya yang tersenyum berjalan kearahnya

"sayang..Easter kan berat kasihan grandpa nak.." Beam meminta Easter turun dari pangkuan kakeknya

"no.." tolak Easter menggelengkan kepalanya

"Easter mau sama grandpa.." imbuh Easter

"iya sweetie.." Ayah Beam mengangguk membuat Easter girang

Beam melihat kearah Ibunya yang menatapnya dengan senyum

Ibu Beam berjalan masuk ke dalam dapur dan menangis sesenggukan disana