Chap 23

1.7K 118 11
                                    

Typo berserakan
😂



Ibunya Beam menyentuh pipi Beam yang pucat, Beam menitikan air matanya lagi

"maaf.." kata Beam menunduk

"semuanya salahku.." imbuh Beam

"bukan nak..ini bukan salahmu semua terjadi atas kehendak tuhan..tuhan memberimu ke istimewaan.." katanya memeluk tubuh Beam yang gemetar

"iya Nong..jangan salahkan dirimu sendiri.." kakak Beam mengelus kepala adiknya

Beam mengusap air matanya menatap Ibu dan kakaknya

"siapa pria yang sudah membuat kamu seperti ini Nong..?

Beam menelan ludahnya lalu menunduk membuat sang kakak melihat kearah Ibunya

"adiknya Posh.." jawab Ibunya

"maksud Ma..Forth..? tanya kakak Beam memastikan karena tidak percaya

"Beam..? Kakak Beam mengguncang bahu Beam

"aku mencintainya Phi..ini bukan salah Forth..kami melakukan atas dasar saling suka.." Beam memohon pada kakaknya yang terlihat marah saat nama Forth disebut

"aku akan melakukan apapun asal tidak menyakiti Forth dan..

"tinggalkan Forth dan pergi jauh dari kehidupannya.." suara seorang pria datang dari arah belakang

Dan orang tersebut adalah tuan Jaturapoom Jamornkul memotong kalimat dari Beam

"aku yakin kamu anak yang baik dan tidak menginginkan kakakmu menderita terutama Forth..jadi tinggalkan Forth karena jika tidak semuanya akan batal termasuk pernikahan antara Posh dengan kakakmu.." imbuhnya menatap kearah Beam

"tidak bisa seperti itu.." tolak Ibu Beam

"anak-anak kita saling mencintai.." imbuhnya

"saya tau nyonya Baramee dan saya setuju antara Posh dan anak perempuan Baramee tetapi Forth dan Beam tidak akan pernah saya setujui.." tuan Jaturapoom kata menatap serius dengan keputusannya

"pikirkan baik-baik.." imbuhnya pada Beam

Tuan Jaturapoom masuk kedalam kamar rawat inap dimana Ayahnya Beam dirawat

"kamu jangan khawatir Nong..aku akan bicara lagi dengan Pa.." kakak Beam mengelus tangan Beam

Ibunya diam entah semuanya terjadi begitu saja membuat kepalanya sakit

"Ma tidak pa-pa..? tanya kakak Beam khawatir

"antarkan Ma pulang..kepala Ma pusing.." jawabnya

"Phi biar Beam antar Ma pulang..Phi jaga Pa disini.." Beam menggandeng Ibunya

Kakak Beam mengangguk sebelum ia masuk kedalam kamar rawat inap dimana Ayahnya dan Ayah Posh berbincang mengenai pesta pernikahan yang tinggal menghitung hari.

Sweet Bastard Where stories live. Discover now