Manusia itu tumbuh
Di sadari atau tidak manusia itu awalnya sama, dalam bentuk sama, dalam tempat yang sama. Tapi seiring berjalannya waktu manusia itu tumbuh, setiap proses manusia tumbuh itu yang menyebabkan manusia berbeda beda. Tergantung apa yang setiap individu dapat dari lingkungannya.
Kehidupan manusia, kurang lebih kita bisa analogikan seperti tumbuhan. Dari yang tadiknya bukan apa-apa setelah besar dan berkembang banyak di cari orang.
Kita sama seperti tumbuhan, bermula dari sebuah titik biji pilihan yang dipilih untuk tumbuh berjuang dengan biji-biji lain, karena tidak semua biji bisa tumbuh hanya biji/bibit pilihan yang bisa tumbuh. Pada titik ini tumbuhan atau manusia bukan apa-apa karena baru memasuki tahap awal kehidupan.
Berjalannya waktu, biji mulai memgeluarkan batang. Belajar menopang, belajar mencari apa itu kehidupan, dan pertama kali di kenalkan dengan lingkungan. Dan diucapkan selamat datang oleh sinar mentari. Manusia pun sama setelah keluar disambut suka cita penuh gembira beribu-ribu harapan saat pertama kali manusia dikenalkan degan dunia dan keluarga
Setelah itu, biji tadi yang sudah berbatang mengeluarkan daun mengeluarkan sedikit akar untuk berjalannya pertumbuhan agar bisa menyerap cahaya dan air dari luar untuk kehidupan biji tersebut agar tumbuh. Manusia pun sama belajar mulai menyerap energi-energi yg di beri dari lingkungannya
Walaupun dibesarkan dengan cara yang sama setiap tumbuhan atau manusia pasti bertumbuh dengan berbeda, ada yang layu terkena kekurangan air, ada yang bolong daunya di makan hama, bahkan ada yang tumbang diterpa badai semuanya pasti memiliki problemnya masing-masing hanya tumbuhan yang berhasil melewati semua tahap itu dengan baik yang bisa di panen.
Inilah kehidupan pada dasarnya semua yang ada didunia ini prosesnya sama, yaitu dari tiada kembali tiada tapi menuju ketiadaan. banyak jalan dan proses yang di tempuh berbeda-beda tanaman yang tadi kena hama juga menjadi tiada dan yang di panen juga tiada karena dimakan oleh manusi cuman caranya saja berbeda
Dan manusiapun sama, jadi jangan pernah berputus asa, kalo ada yg tidak sama mungkin saja jalannya berbeda.
Nikmati setiap pertumbuhan yang kamu lewati karena semua ini tidak akan terulang dua kali.
YOU ARE READING
OPINI
Randomdi dalam cerita ini saya berusaha menulisi opini atas segala keresahan apa yang saya rasakan. mungkin ceritanya bakal random tapi semoga keresahan yang saya rasakan mungkin kalian juga sedang merasakan atau sudah merasakan jadi dalam kolom komentar...