Fuyu no Hanashi

❄❄

Haikyuu ©Haruichi Furudate
Saia hanya pinjam character saja :3

WARNING!! BOYS LOVE! OOC,  TYPO, EYD GA KARUAN.

DON'T LIKE DON'T READ! 
.
.
.
.
.
ENJOY^^
.
.
.
.
.

Tokyo, November

.
.
.

NOM

NOM

NOM

 
Seorang pemuda tengah duduk di salah satu bangku taman sambil menikmati onigiri nya yang masih hangat. Pemuda itu baru saja pulang dari kantornya lalu mampir ke kedai onigiri Miya. Nama pemuda itu adalah Akaashi Keiji. Seorang editor. Alumnus dari SMA Fukurodani.

Dia selalu menikmati saat- saat memakan onigirinya di seperti ini. Apalagi saat sudah tiba musim dingin. Akaashi akan lebih sering berkunjung ke kedai onigiri Miya dan duduk disini. Menikmati onigiri sambil memandang sekelilingnya. Agak aneh memang bagi sebagian orang untuk memilih  keluar rumah di cuaca seperti ini. Kebanyakan orang akan lebih memilih bergelung di kotatsu atau kasur yang hangat. Tetapi Akaashi lebih memilih kemari saat musim dingin agar ia tetap mengingat saat itu. Kejadiannya saat dia menginjak tahun kedua nya di SMA Fukurodani. Itu adalah kejadian yang tidak akan dilupakan Akaashi sepanjang hidupnya.
.
.
.
.
.
FLASHBACK
.
.
.
.
.

Tokyo, November

SMA Fukurodani

Seorang pemuda berambut agak ikal sedang berlatih voli bersama teman satu timnya di gym SMA Fukurodani. Namanya adalah Akaashi Keiji, siswa tahun kedua. Vice Captain dan seorang setter klub voli putra SMA Fukurodani.
 

Saat ini dia sedang memberikan toss untuk rekan satu tim nya. Latihan hari ini tidak bisa terlalu lama karena ramalan cuaca mengatakan kalau akan turun salju lebat di sore hari. Jadi mereka mengakhiri latihan 1 jam lebih awal dari biasanya. Mereka mulai membersihkan gym lalu berganti pakaian.

“Akaashi, kami mau ke konbini. Kau ikut tidak ?” tanya Konoha Akinori. Salah satu rekan satu tim Akaashi.

“Tidak Konoha–san, maaf hari ini aku harus pulang cepat karena ayah dan ibuku sedang perjalanan bisnis. Jadi aku yang menjaga rumah.” balas Akaashi sopan.

“AKAASHIIII...KAU IKUT-’’

“Tidak Bokuto, dia tidak ikut. Bukankah kau disini saat aku menanyakan itu ke Akaashi tadi.” sahut Konoha heran.

“Yaahh~ Baiklah, sampai jumpa besok, Akaashi!!” kata Bokuto, sang captain klub voli sambil melambaikan tangan nya kelewat semangat.

“Iya Bokuto–san. Minna, aku duluan. Sampai jumpa besok.” pamit Akaashi sambil menutup pintu ruang ganti.
.
.
.
.
.
.
.

Saat Akaashi berada di tengah jalan, salju sudah turun dengan lebat. Dia memutuskan untuk berteduh di salah satu cafe sambil menunggu salju reda.

KRIING

Lonceng kecil yang tergantung di pintu masuk cafe berdering saat Akaashi membuka pintunya. Dia disambut seorang waitress yang mengantarkannya ke tempat duduk. Akaashi duduk dan memesan segelas matcha hangat. Setelah mencatat pesanannya, waitress itu lalu pergi mengambilkan pesanan Akaashi. Saat itu juga dia melihat seseorang yang di kenalnya lewat kamping musim panas beberapa bulan yang lalu. Orang itu adalah Kuroo Tetsuro. Captain klub bola voli putra SMA Nekoma. Sekolah yang juga terletak di Tokyo. Ternyata Kuroo juga berniat mengunjungi cafe ini. Kuroo menoleh dan melihat Akaashi disana. Ia lalu menghampiri setter SMA Fukurodani itu.