1

315 32 2
                                    

Test ombak

Hallo?
Saya newbie,jadi mohon maaf bila mana yang saya tulis banyak salahnya.
Segala masukan akan sangat membantu terimakasih 😃😃

°
°
°
°
°

Red velvet!! 

Red velvet!!!

Red velvet!!!!

Suara para luvies selalu menggema ketika para member red velvet di atas maupun di luar panggung. 

"Hah aku lelah sekali" Si bungsu Yeri langsung merebahkan dirinya begitu sampai di dalam ruang istirahat.

"Hari ini memang luar biasa sekali para luvies sungguh bisa membakar semangat kita" Wendy si wanita Kanada memberikan para member botol minum masing-masing satu. Ia memang terkenal yang paling care diantara mereka.

"Memang pernah mereka tidak luar biasa?" Sahut Joy sambil merebahkan kepalanya pada bahu Wendy. 

"Nanti sampai dorm kalian langsung istirahat ya karena besok jadwal kalian mulai padat" Sang manager memberikan info yang malah membuat semakin lelah. 

"Ya ayo kita segera pulang agar bisa segera istirahat" Seulgi yang biasanya bersikap kekanakan entah mengapa sekarang lebih sedikit dewasa. 

Saat menuju mobil tak sengaja mereka berpapasan dengan senior mereka, Girl's Generation. Selayaknya junior yang menghargai senior mereka menundukkan kepalanya pada para senior mereka namun para senior tidak terlihat seperti biasanya. Hanya Yoona dan Seohyun yang membalas sapaan mereka yang lainnya hanya membalas dengan sedikit tersenyum. 

"Kau lihat tadi para unnie SNSD saat kita beri salam? Tidak seperti biasanya mereka tidak membalas" Ucap Joy.

"Sepertinya mereka sedang dalam suasana hati yang kurang baik" Wendy mencoba berbaik sangka.

"Aku dengar dari Taeyeon unnie grup mereka memang sedang ada sedikit masalah" Yeri yang memang paling dekat dengan sang leader SNSD mencoba mengingat.

"Masalah apa?" Irene yang dari tadi diam mulai tertarik.

"Entahlah aku tidak bertanya lebih lanjut" Yeri mengangkat kedua bahunya.

"Istirahatlah unnie nanti begitu sampai dorm aku bangunkan" Seulgi memberikan selimut yang tersedia di mobil pada Irene. Irene tersenyum dengan sikap Seulgi.

"Yang aku tahu ada beberapa member SNSD yang tidak memperpanjang kontrak dengan agensi" Ucap sang manager yang membuat red velvet terkejut.

"Benarkah? Siapa saja? Kenapa? Bagaimana nasib SNSD?" Pertanyaan berturut-turut dari Joy.

"Aku tidak tahu siapa saja tapi setahuku SNSD masih tetap ada, mereka hanya keluar agensi bukan grup" Jelas sang manager.

Irene yang mendengar penjelasan sang manager menghela nafasnya lalu menatap jalanan tanpa mau mendengar celotehan lagi di dalam mobil dengan memakai earphonenya.

Seulgi mengelus tangan Irene membuat Irene sedikit terkejut dan menatap Seulgi yang sedang menatapnya dengan senyum hangatnya. 

Mungkin jika tidak ada Seulgi, Irene sudah tidak ada sekarang. Mungkin jika Seulgi tidak buru-buru menemukan Irene saat itu entahlah bagaimana nasib Irene sekarang. Entahlah Irene harus merasa beruntung atau tidak. Ia sendiri tidak tahu. Yang ia tahu hanya satu, Seulgi selalu ada untuknya. 

##

"Istirahatlah unnie besok jadwal kita padat" Seulgi mengelus rambut sang leader red velvet itu yang terkenal dengan kecantikannya.

FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang