Selamat membaca📖
.
.
.
Jgn lupa untuk vote!!
.
.
.••••••
"nghh...."
Cahaya lampu objek pertama yang dilihat Sakura, ruangan yang tampak asing dan lusuh, kasur yang sederhana dan sebuah lemari kecil terbuat dari bambu. Semuanya tampak asing.
'semua badan ku rasanya sakit sekali.'
Rasa nyeri dan ngilu menjalar ke seluruh tubuhnya ketika Sakura berusaha bangkit untuk duduk. Matanya masih remang remang, pusing dikepalanya belum juga hilang. Perutnya lapar, sudah berapa hari dia belum makan?
'kupikir aku sudah mati'
cklek
Kualihkan pandanganku kearah pintu, dapat kulihat seorang kakek tua dengan pakaian lusuh sedang menatap ku kaget. Langkah pincang nya segera mendekat kearah ku, masih dengan tatapan aneh nya itu.
'dia pikir aku hantu?'
"hei nak, kau sudah sadar sejak lama? Apa ada yang masih sakit ditubuhmu?" tanya nya khawatir
"tidak kakek, aku baru sadar beberapa menit sebelum kakek datang kesini dan kaki ku masih sakit ditangan terasa nyeri sekali, sisanya hanya beberapa bagian yang lecet dan memar" ucap Sakura sembari menatap lelaki tua itu.
Sakura dapat melihat kakinya yang masih ditemani sepasang kayu dan dililit sama perban putih, dan tangannya dililit perban yang tampak sudah memerah.
"udah berapa lama aku pingsan kakek?" tanya Sakura.
"sudah tiga hari nak, di desa ini tidak ada rumah sakit, mungkin ada tapi hanya ada di kota, perjalanannya pasti jauh, sedangkan kakek lihat luka kau cukup parah, jadi kakek hanya bisa membawa kau ke desa ini"
"maaf kakek, Sakura pasti ngerepotin disini" ucap Sakura tak enak hati, apalagi melihat kondisi kakek tersebut yang sedikit pincang.
"jadi nama mu Sakura ya? nama yang cantik, nama kakek Yashamaru"
"Sakura, Haruno Sakura"
"kalau begitu Sakura, sebentar lagi makan malam, kita makan bersama. Nanti akan kakek perkenal kan kau sama keluargaku" Yashamaru segera beranjak pergi, sebelum berbalik dan bertanya "apakah kaki kau sudah bisa berjalan? kalau belum, nanti kakek akan suruh cucu kakek biar mengangkat mu sampai dapur"
"ah tidak perlu, ini sudah pasti bisa jalan, Sakura kesana sebentar lagi" ucap Sakura meyakinkan setelah melihat ada sepasang tongkat dipinggi kasur, mungkin dia sudah mampu berjalan sendiri.
"baiklah" ucap Yashamaru sebelum pergi dan menutup pintu. Mlmeninggalkan Sakura sendirian disana. Termenung memikirkan apa yang telah terjadi sebelumnya.
'apa yang harus aku lakukan setelah ini?'
'tidak sakura, kamu harus memikirkan bagaimana caranya agak bisa bertahan hidup.'
'bagaimana misalnya aku tinggal disini? Apakah merepotkan nantinya? Tapi aku bakal membantu kakek Maru, mungkin itu lebih baik.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr And Mrs Uchiha
FanfictionMereka bilang, penderitaan suatu saat akan menghilang, dan digantikan sebuah kebahagiaan. Aku tak percaya itu...