pertemuan

8 2 0
                                    

           "Hai kenapa kau menangis?"tanya seseorang kepadaku ,yaa waktu itu umurku 8 tahun dan aku sering bermain di taman setiap hari pada jam 4 sore,aku mendongak kan kepalaku dan melihat sosok laki2 tersebut,"aku terjatuh dari sepeda dan lutut ku berdarah"ucap ku sambil menunjuk lutut ku,lalu sosok tersebut mengambil sapu tangan dari saku nya dan mengusap air mataku "kau jangan menangis nantik cantik nya hilang,nih aku kasih coklat"ucap sosok tersebut sambil menyodorkan  coklat yang dibawanya tadi,dengan sigap aku langsung mengambil coklat tersebut dan memakannya "emang ya rezeki anak sholehah dan cantik kayak aku itu banyak buktinya tadi aku sedih sekrang aku di kasih coklat sama anak baik dan tampan seperti mu!Makasih yaa"ucap ku sambil tersenyum merekah kepadanya...."iya sekarang jangan sedih lagi ayo kita duduk di kursi itu"! Ucap sosok tersebut sambil menunjuk bangku di taman "ayok princes udah capek disini banyak nyamuk ntar badan princes bengkak bengkak lagi kayak domba"ucap ku sambil cengengesan,sosok tersebut hanya tersenyum melihat tingkah ku selang beberapa menit hujan turun dengan derasnya dan kami bermain hujan bersama selepas bermain hujan kami pun pulang karena lelah menimpa badan...
Sesampai di rumah "buuu aku pulang",teriak ku sambil memeluk ibu lalu ibu menghentikan pelukanku " eeetssss,kamu basah nggak boleh peluk ibu ntar ibu juga basah,kasian kan mbok minah cucian nya kebanyakan,apalagi di tambah kain ompol mu"ucap ibu sambil tertawa karena melihat ekspresiku..."iiih ibu sejak kapan aku ngompol dalam celana,aku ni udah gede ibuu"ucap ku sambil merajuk "uluh uluh uluh putri kecil ibu merajuk cup cup cup cuuuuup sana mandi kamu mau makan nasi goreng favoritmu kan"ucap ibu sambil tersenyum..
Mendengar kata nasi goreng aku langsung pergi untuk mandi selepas mandi aku merebahkan badan di ranjang "dia baik dan tampan tapi aku belum mengetahui namanya..aaahhhhh kenapa aku bodoh sekali"gerang ku kepada diri sendiri...
"Hmm mulai nih habis obat nya tadi di suruh mandi malah ngomong sendiri nantik malam kita pergi ke spesialis yaa periksa kamu"ucap ibu sambil tertawa terbahak bahak
"Ibuuuuuuuuu ih ini anak sendiri di bilang gila dasar ibu,jaat bad dah"ucap ku sambil merajuk "udah udah hentikan rajukannya nantik mulutnya monyong loh kayak bebek hahhaha cepat ih nantik nasi gorengnya layu loh kayak hati kamu"ucap ibu sambil turun ke bawah.....
"Emang tanaman apa"?ucap ku sambil turun kebawah dengan menghentakan kaki....

Astagfirullah ibuu kok batin ku tersikasaaaaa" teriak Rain ke telinga ibunya

Sontak ibunya kaget dan langsung menjewer telingaku "ibuuu lepas nantik putus kayak harapan"ucap ku sambil meringis kesakitan
"Makanya jadi anak jangan kelewatan normal" ucap ibuku
"Haaaa"? sambil melongoh heran kepada ibu
"Yaa Allah untung aku sayang kalau nggak udah kabur aku dari rumah" ibu hanya acuh mendengar ocehanku lalu memakan nasi goreng kembali







Hehehehe garing yaaa.....! Maap dah aku baru pemula
Jangan lupa vote and coment yaaak  😊

Love in Mount RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang