Your mine ✔️

11

JANGAN LUPA MEMBERI VOTE

"chaggia" panggilan chaeyoung membuat kedua orang itu melepaskan tautan nya

"eoh chaeyoung-ah" jimin mengusap pipi nya lalu dengan cepat menhampiri chaeyoung

"aku bisa jelaskan"

"mianhae" chaeyoung dengan mata yg berbinar

"ne?"

"aku istrimu namun aku tidak mengetahui apapun soal kehidupanmu"

"ani itu..." jimin terdiam sejenak, memerhatikan sekeliling

"ayo ikut aku" jimin menarik tangan chaeyoung lalu membawa chaeyoung keluar rumah pemakaman

"mianhae" jimin tertunduk sedih

"yak mengapa meminta maaf?"

"maaf aku tidak pernah menceritakan kehidupan pribadiku padamu"

"gwaenchana" chaeyoung memeluk jimin dengan penuh kasih sayang

"pria itu meninggalkanku dan eomma hanya demi seorang placur, itu sebabnya aku tidak ingin ada banyak orang yg tau bahwa aku memiliki appa seperti dia" jimin menangis semakin menjadi di dalam pelukan chaeyoung

"bahkan jika orangtuamu tau bahwa aku memiliki appa yg sangat suka berselingkuh apa dia akan merestukan kita? mungkin saja tidak kan? mungkin saja hubungan kita saat ini masih tetap menjadi mannager dan idol nya"

"dia juga pria yg kita debatkan minggu lalu di restoran, dia pria yg kau hubungi, mianhae"

"yg berlalu biarin aja berlalu, aku mengerti mengapa kau sangat tidak ingin aku mengenal appamu"

"karena dia pria bajingan"

"arra" chaeyoung terus mengusap punggung jimin dengan lembut

"ini saat terakhir kau melihatnya jadi ayo masuk kembali"

"park chaeyoung"

"apa kau tidak ingin melihat bagaimana tubuhnya di hancurkan?" bukan nya menjawab jimin malah menangis semakin menjadi

"aku ingin melihatnya namun aku benci melihat orang-orang yg telah menghancurkan keluargaku, aku benci melihat wanita yg berhasil membuat hidup eommaku hancur"

"jika kau ingin melihatnya aku akan menemanimu di dalam hingga selesai"

"kau sedang hamil jadi harus istirahat"

"kali ini kau harus menemukan pilihan yg tidak akan membuatmu menyesal di masa depan"

"baiklah aku ingin menemui pria itu kembali"

"kajja" chaeyoung mengandeng tangan jimin dengan sangat percaya diri

"annyeonghaseyeo" chaeyoung membungkuk memberi hormat pada keluarga tiri jimin

"dia istriku" jelas jimin dengan suara yg gemetar

"arra, wanita ini juga seorang idol" chaeyoung hanya tersenyum

"kalian belum menjelaskan padaku apa yg membuat dia meninggal dunia?"

"dia kecelakaan setelah bertengkar denganku" seorang wanita bercerita sambil menundukan kepala nya

"sebesar apa masalahnya hingga dia kecalakaan? kau tau dia juga sering bertengkar dengan eommaku namun dia tidak pernah terluka namun mengapa sekarang dia pergi?" jimin membentak namun air mata nya mengalir

"saat dia sudah tidak ada hyung baru menunjukan bahwa hyung perduli padanya? saat dia masih hidup mengapa kau sangat membencinya?"

"ga usah manggil hyung, kau bukan adikku"