20 end

858 50 1
                                    

JANGAN LUPA MEMBERI VOTE

8 bulan kemudian

dalam waktu 8bulan semuanya tampak berubah dari blackpink yg sukses dengan comeback mereka meski tanpa hadirnya seorang park chaeyoung lagi hingga yoojung yg berhasil naik jabatan dan lagi-lagi karena bantuan sang ayah ok

terlihat chaeyoung dan jimin disebuah kamar rumah sakit, kini sudah detik-detik anak yg mereka tunggu lahir

'dret'dret'

ponsel jimin loo yg tergeletak di nakas samping ranjang rumah sakit terus bergetar

"jawab aja berisik"

"tapi dari yoojung"

"jawab aja"

"baiklah aku akan menjawabnya disini" chaeyoung hanya berdeham

"yeobsheo"

"eoddi?"

"rumah sakit"

"kau sakit?"

"ani, chaeyoung melahirkan"

"oppa eommaku meninggal"

"lalu apa masalahnya denganku? diakan eommamu bukan eommaku"

"tidak bisakah kau mengunjungiku? memberi bela sungkawan sejenak"

"maaf tapi keadaan chaeyoung saat ini lebih penting dari segala nya"

"oppa aku mohon, tidak ada satupun yg datang ke pemakaman nya saat ini"

"itu karena dia dan kau wanita bajingan jadi banyak orang yg membenci kalian"

"jimin"

"bersabarlah kau hanya kehilangan eomma kandungmu dan kau masih memiliki eomma tiri"

"tapi dia..."

"aku sibuk maaf" jimin memutuskan panggilan itu secara sepihak

"wae?" tanya chaeyoung

"choi seohee meninggal"

"yoojung memintamu datang?"

"datanglah, temani dia"

"shiro"

"wae?"

"kau sedang seperti ini bagaimana bisa aku meninggalkanmu"

"tapi dia sedang berduka"

"chaeyoung aku udh ga ada hubungan apa-apa sama yoojung jadi untuk apa aku perduli lagi pada nya"

"baiklah jika seperti itu maumu"

"sayangku" jimin duduk di kursi samping chaeyoung kembali

"jangan memikirkan hal negatif lagi ya, terapkanlah pikiran bahwa milikmu harus selama nya menjadi milikmu"

"aku sayang kamu jadi aku ga akan ninggalin kamu sekarang"

"ughhh" bukan nya menjawab jimin, chaeyoung malah meremas tangan jimin melampiaskan rasa sakit pada perut nya

"oppa sakit"

"kau kuat sayang" jimin mengusap rambut chaeyoung dengan lembut

"sumpah ini bukan kontraksi, sakit parah"

melihat wajah kesakitan chaeyoung yg tidak seperti biasanya jiminpun dengan cepat dan berulang kali menekan tombol di dekat ranjang

hingga seorang bidan bersama beberapa suster masuk kedalam ruangan

Your mine ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang