Sembilan belas💚

1.3K 75 3
                                    

VOTE AND COMMENT JUSEYO💚

KENAPA SIH BANYAK SINDERS? NGGAK BISA YA HARGAIN AUTHOR?!

TINGGAL VOTE AJA APA SUSAHNYA SIH?!
HERAN DIRIKU INI(ू˃̣̣̣̣̣̣︿˂̣̣̣̣̣̣ ू)

Happy Reading 🍉

Setelah kejadian jaehyun ekhem melakukan hubungan layak nya suami istri dengan hyira, keesokanya dara menjelaskan bahwa hyira adalah anak kandung dari yoona dan dong wook.

Dara menjelaskan bahwa dirinya ingin sekali mempunyai anak perempuan dari itu dirinya meminta kepada yoona untuk membawa hyira bersamanya—menjadi anak angkat.

Hyira menangis mendengar penjelasan dari dara apalagi yoona menambahkan nya, hyira sendiri sangat mencintai keluarga Jung. Yoona menjelaskan bahwa mereka ingin membawa hyira pergi menuju canada, hyira hanya terdiam dirinya tidak ingin meninggalkan keluarga Jung dan dilain sisi dirinya juga ingin berkumpul dengan keluarga lengkapnya.

"Sayang, jangan dipikirkan ucapan mommy. " Yoona mengusap pucuk rambut hyira lembut, dirinya sangat ingin membawa hyira kedalam dekapanya.

Mommy. Hyira memanggil yoona dengan sebutan mommy sedangkan dengan dara eomma.

"Tidak, aku sedikit melamun. " Ucapnya tersenyum manis.

"Mommy tidak memaksakan mu untuk tinggal bersama di canada, hyira begitu menyayangi eomma dara bukan? " Yoona menatap dalam manik hyira. Lihatlah mata hyira sangat mirip denganya apalagi hidung dan bibirnya mirip dengan suaminya.

"Aku menyayangi eomma, " Tapi aku juga menyayangi mommy sangat.

Yoona menganggukan kepalanya pelan, rasanya hatinya sakit mengatahui hyira sangat menyayangi sahabatnya. Memang hyira tidak salah, dirinya sendiri tidak tau siapa yang salah. Namun, sudah jelas bukan bahwa hyira enggan ikut denganya?

"Mark ingin menemuimu, mommy ingin kalian dekat. "

"Mark! " Panggil yoona, mark langsung menghampiri keduanya dan tersenyum kearah yoona.

"Mommy akan keluar, " Yoona melengos keluar dari kamar hyira mempersilahkan kedua anaknya untuk mengobrol.

"Hai! Bagaimana kabarmu? " Pertanyaan konyol yang dikeluarkan oleh mark lee.

"Baik oppa. " Jawab hyira seadanya, dirinya juga tidak tau harus menyapa apa pada kakaknya ini.

"Kau tau sejak kecil aku sangat menginginkan adik perempuan. Aku selalu bersemangat saat daddy bilang bahwa aku akan memiliki seorang adik." Mark menghela nafasnya pelan. "Saat daddy bilang aku ternyata mempunyai adik perempuan, ah aku sangat bahagia sampai memberitahukan kepada teman-teman ku hahaha... " Mark terhenti dengan ceritanya, dirinya kembali ingat saat dirinya berumur 3 tahun dirinya antusias memberitahu kepada teman di sekitar rumahnya bahwa dirinya akan mempunyai adik perempuan.

Hyira mengerti dengan ucapan kakaknya langsung memegang kedua tangan mark, memberi sedikit kekuatan.

"Saat dimana kau dilahirkan, aku bersama grandma di rumahnya tapi aku tetep kekeh meminta ke rumah sakit untuk melihat adik bayi. Sampai disana aku sangat bahagia bisa melihat adik bayi yang cantik, bahkan aku sampe ikut menangis gara-gara adik bayi memangis. " Mark terdiam dirinya sangat mengingat kembali tragedi dulu, memang benar mark kecil dulu ikut menangis saat hyira menangis.

"Oppa tidak usah memaksa kan untuk bercerita, " ujar Hyira mengusap pelan kedua tangan mark.

Mark menggelengkan kepalanya pelan dan tersenyum kearah hyira.

Brother kompleks || JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang