TUAN MUDA LU

2.4K 336 8
                                    

Enjoy reading.

***

Seorang pria berusia 27 tahun sedang duduk di atas sofa empuk yang sudah tersedia di dalam kapal pesiar miliknya.

Malam semakin larut, namun dia tidak terlihat ingin segera masuk dan tidur di tempat yang hangat. Justru dia asik menyesap anggur dengan rokok di atas asbak yang sudah semakin pendek.

Dia adalah tuan muda Lu Yehan. Pria tampan kaya raya yang mewarisi bisnis permata, emas murni dan berbagai perhiasan bernilai tinggi.

Saat ini dia sebenarnya sedang kabur. Karena sebagai anak pertama dia diharuskan segera menikah begitu mewarisi bisnis keluarganya. Sayangnya Lu Yehan belum berminat sama sekali menikah.

Naun sang ibu masih selalu ngotot dan sering mengadakan pesta untuk mengundang keluarga-keluarga ternama yang memiliki anak gadis untuk dijodohkan dengannya.

Seperti malam ini, saat orangtuanya mengadakan pesta untuk mendapatkan calon menantu. Lu Yehan malah diam-diam kabur dan membiarkan adiknya Lu Jiu untuk mengatasi para wanita-wanita di sana.

Bagaimanapun adiknya adalah Playboy sejati yang bekerja di bidang pengangguran dan pekerjaan utamanya ladalah menghabiskan warisan.

Jadi berurusan dengan wanita sudah menjadi keahliannya sehari-hari.

Hal itu juga yang memicu ibu mereka semakin hari semakin frustrasi karena tak kunjung memiliki anak menantu.

Anak pertama Lu Yehan hanya tertarik pada pekerjaan dan seperti tidak berminat pada semua perempuan.

Anak kedua kebalikan dari anak pertama. Dia terlalu banyak perempuan sampai tidak diketahui mana yang pacar dan mana wanita panggilan.

Sebagai seorang ibu itu seperti bencana karena tidak jelas kapan dia akan punya cucu.

Ketika tuan muda Lu sedang asyik menikmati malam dalam keheningan tiba-tiba ada suara gedebuk yang sangat keras sehingga mengguncang kapal.

Lu Yehan secara otomatis langsung berdiri karena mengira ada masalah dengan kapalnya.

"Apa yang terjadi? apa kita menabrak sesuatu? apa ada gempa bumi?" Yehan berteriak bertanya kepada asisten pribadinya yang agak jauh dari tempatnya.

"Tuan ... tuan .... muda. Seseorang jatuh ke atas kapal. Em ... lebih tepatnya sepertinya dia melompat ke kapal kita." Asisten ituy gemetar karena kaget.

'Kurang ajar ... di mana dia? siapa yang berani melompat ke kapalnya dengan sembarangan,' batin Yehan.

Yehan menoleh dan berjalan beberapa langkah mengikuti asistennya ke geladak bagian belakang lalu mendapati seorang wanita tergeletak di sana.

"Dari mana datangnya perempuan ini?" tanya Yehan belum melihat wajahnya karena masih tertutup rambut.

"Sepertinya dari jembatan tuan."

Mendengar jawaban dari asistennya Yehan mendongak ke atas dan baru menyadari mereka sekarang melewati jembatan Gao Xinglin.

"Urus dia aku tidak mau ada orang mati di kapalku," perintah Yehan.

"Baik tuan." Asisten Yehan segera melihat dan memeriksa gadis itu, lalu membalikkan tubuhnya memastikan apakah masih hidup atau sudah meninggal.

"Bagaimana?" tanya Yehan khawatir.

Bukan karena takut wanita itu kenapa-napa, tetapi dia malas berurusan dengan polisi jika benar ada mayat di kapalnya.

"Dia masih hidup tuan, sepertinya tidak ada luka yang serius selain goresan pada lengan dan sepertinya kepalanya terbentur karena ada benjolan dibagian belakang kepalanya."

Sugar DoggyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang