DITINGGALKAN

1.9K 317 12
                                    

Enjoy reading.

***

Assassin masih linglungg dan benar-benar tidak ingat apapun bahkan namanya sendiri. Namun nalurinya masih berjalan layaknya seorang yang memiliki intuisi tajam. Hal dasar yang tanpa sadar terbawa olehnya ketika berada di tempat tanpa ada yang dikenal dan tidak tahu apa-apa adalah mencari perlindungan.

Karena Yehan adalah orang yang menyelamatkannya dan wajah pertama yang dia lihat setelah sadar dari pingsan maka secara otomatis assassin langsung berpikir bahwa Yehan orang yang bisa dia minta perlindungan sampai ingatannya kembali.

Kenapa bukan paman Zen? karena assassin tahu bahwa Zen  hanya anak buah sedangkan Yehan adalah bos. Jadi kenapa harus meminta perlindungan pada anak buah kalau ada bos yang bisa diandalkan.

"Nona bisa saya meminta identitas diri Anda, agar kami bisa melaporkan ke polisi tentang keberadaan anda di sini supaya keluarga anda tidak mencari anda dengan rasa khawatir." Zen sudah berhasil melabuhkan kapal dan membawa assassin ke villa terdekat milik Yehan untuk memberi perawatan pada wanita yang jatuh ke kapal tuannya itu.

"Yehan?"

"Tuan Yehan  sudah beristirahat. Kalau Anda memang masih merasa tidak enak badan sebaiknya anda juga istirahat. Soal identitas bisa dibicarakan besok."

Assassin tidak menjawab membuat Zen bingung harus bagaimana. Dia sudah merawat dan memanggil dokter untuk memeriksa nona ini. Zeh heran karena baru kali ini melihat perempuan yang bahkan tidak menjerit atau menangis kesakitan ketika tergores apa lagi stres dan bahkan tidak meratap karena kehilangan ingatan.

Wanita di depannya terlalu tenang seolah-olah tidak terjadi apa-apa padanya hingga membuat Zen malah khawatir. Dia takut  nona di depannya mengalami trauma yang dahsyat sehingga tidak bisa merespon perkataannya.

Jika saja dokter tidak mengatakan bahwa gadis di depannya tidak mengalami luka serius maka Zen akan mengirimnya ke rumah sakit pusat dan melapor polisi segera.

Tapi karena kata dokter nona di depannya baik-baik saja dan hanya mengalami benturan di kepala yang mungkin menyebabkan wanita itu kehilangan ingatan yang menurut dokter bisa kembali sewaktu-waktu dan pasti tidak seperti sinetron yang membutuhkan waktu bertahun-tahun.

Maka, Zen memutuskan merawat gadis itu dan mengembalikannya besok.

Menurut dokter hilangnya ingatan pada nona ini hanya karena efek trauma jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Bisa jadi besok nona itu sudah kembali ingat dan pulang ke rumahnya sendiri.

"Baiklah saya keluar dulu nona, silahkan istirahat kalau memerlukan apa-apa bisa memanggil saya." Zen undur diri.

Tidak ada respon lagi dari nona itu selain tatapan yang membuat dirinya sendiri salah tingkah dan menyerah lalu keluar dari kamar tamu yang ditempati oleh nona itu.

***

Yehan turun dari lantai 2 dengan terburu-buru ketika mendapat panggilan telepon dari kantor.

"Tuan muda apa anda ingin sarapan?" Zen melihat bosnya turun dengan langkah cepat dan langsung mengerti bahwa ada hal penting yang harus segera dilaksanakan. Jadi dia tidak menunggu jawaban dari Yehan dan langsung mengikuti jalan menuju kantor.

Sedangkan assassin yang baru bangun tidur merasa linglung karena menemukan dirinya di tempat asing.

Assassin turun dan memeriksa seluruh rumah.

Sepi tidak ada siapapun di sana.

Di mana Yehan?

Oh ... tidak!!!
Apa dia ditinggalkan sendirian.

Sugar DoggyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang