care

3.2K 473 19
                                    

▫▫▫

Entah sudah berapa lama mereka tak
saling sapa, hubungan mereka kembali di titik awal seperti tak saling kenal. Masih di satu ruangan menghirup udara yang sama, tapi segalanya berbeda.

Mereka gak pernah belajar bareng lagi di luar, sekarang cuma mengandalkan pembinaan dan belajar mandiri. Jennie kembali ke realita hidupnya, belajar lalu berkerja keras sendirian. Makannya masih tetap dengan sereal.

Begitupun Taehyung, masih sama, masih punya banyak pengagum rahasia, masih dipandang siswa teladan penuh kesempurnaan, masih juga menjadi pahlawan kebenaran, kembali memandang Kim Jennie sebagai murid urakan. Ya Jennie masih sering bikin masalah entah itu marah marah di cafetaria atau berantem dengan adik kelas.

Taehyung sudah gak peduli lagi, dia seolah menulikan telinga akan segalanya, ia gak mau berurusan lagi. Itu hal yang dia inginkan. Dia ingin berhenti peduli terhadap semua yang berkaitan dengan gadis itu.

Tapi....ternyata gak mudah.

"NEVAN ANJING SEPATU GUA!"

"NEVAN ANJING SEPATU GUA!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(visualisasi aja ya guys)

"BALIKIN WOI"

Itu suara mereka berdua yang Taehyung dengar hampir tiap harinya akhir akhir ini, selalu bertengkar di tengah tengah koridor dan kejar kejaran seperti anak TK.

Gatau gimana ceritanya Jennie dan Nevan lebih sering terlihat bersama sekarang. Kemana mana berdua.

"BENTAR JEN INI ADA JANGKRIK" teriak Nevan sambil berlari.

James memasukkan kedua tangannya ke saku celana "Tet kata nenek gua jodoh tuh cerminan diri sendiri, kayaknya bener dah. Liat aja noh Jennie ama Nevan kayak sinetron india lagi kasmaran"

"Gua gak setuju, lo gabakal berkembang dalam pernikahan dengan sifat yang sama, terus apa gunanya saling melengkapi" balas Taehyung sambil terus menatap dua insan di depannya. Ia menghembuskan nafas kasar.

Tunggu ngapain juga Taehyung kesal?

Ah mungkin karena suasana ini sangat menganggunya. Mungkin Taehyung kesal karena suara yang terlalu ramai. Mungkin juga karena mereka bertingkah terlalu childish.

"Hah? Lo ngomongin nenek gua atau mereka"

"dua duanya"

"Tunggu tunggu.. Maksud lo kayak lo sama Jennie gitu? Lo bedua kan beuh kayak langit dan bumi kalo debat," tebak James

Membuat Taehyung langsung menoyor kepala James, "Gak mungkin, gua gak bakal suka sama cewek kayak gitu" lalu Taehyung lari ke arah kelasnya.

James mengusap kepalanya  "Awas aja jilat ludah sendiri lu, gua ketawain"

..


"Hai Willyy, sahabat tersayangku" teriak Nevan dari jauh di ujung lapangan sambil berlari riang dan melambai-lambai

The Devils ✔✔ [E-book]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang