PROLOG

1.8K 97 12
                                    

"Lo mau jadi pacar gue?" Ucap Xabiru tiba-tiba membuat Ara tersedak air minumnya sendiri.

"Pelan-pelan Ra,"

Ara mengangguk, "Biru ngajakin Ara pacaran?"

"Iya."

"Ara nggak mau, soalnya kata kak Chelin kalau Ara pacaran Ara bisa hamil, Ara nggak mau hamil."

Xabiru mengernyitkan keningnya, "Sejak kapan pacaran bisa bikin anak orang hamil?"

"Nggak tau, coba Biru tanya kak Chelin."

"Ya udah ikut gue yuk." Ajak Xabiru.

"Mau kemana?"

"Ke KUA biar sekalian gue bisa hamilin lo secara sah dalam agama dan hukum."

Pernyataan Xabiru membuat Ara diam tak berkutik. Tapi setelah itu,

"KUA itu tempat apa Ru?"

Xabiru membulatkan matanya, "Lo nggak tau KUA?"

Ara menggeleng, "Ara pernah denger sih, tapi Ara lupa dimana."

Xabiru menganga tak percaya, seberapa polosnya sih otak seorang Chiara sampai-sampai KUA pun tidak tau.

"KUA itu tempat orang nikah Ra."

"Masa sih? Berarti tadi Biru ngajak Ara nikah?"

"Iya, mau?"

Ara mengangguk semangat, "Kalau nikah nggak bikin Ara hamil Ara mau kok."

🌫️🌫️

"Hidup gue berubah semenjak kedatangan seorang perempuan bernama Chiara, nama yang aneh, sama dengan tingkah laku orangnya, namun yang lebih aneh gue, kenapa gue bisa suka sama orang aneh seperti dia?"
- Xabiru

"Ara pernah mimpi diajak nikah sama orang, eh besoknya Ara beneran diajak nikah sama Biru karena Ara nggak mau pacaran, soalnya kata kak Chelin kalau Ara pacaran Ara bisa hamil."
- Chiara

XabiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang