5

1.5K 246 3
                                    

Vote komen gak lu? Wkwk

Lisa dengan sedikit buru-buru turun dari tangga dan keluar dari rumah Jaehyun. Sebelum keluar dari gerbang, tiba-tiba bunda memanggilnya dari arah taman, jadi mau tak mau ia harus mendekat kearah bunda karena Lisa orang yang sangat menghargai orang tua.

"Iya bunda?" Lisa tersenyum manis.

"Mau pulang bukan kamu?" Bunda bertanya dengan sekop di tangannya.

"Iya bun soalnya ada temen aku" Lisa berkata jujur.

"Ah padahal bunda pengan minta tolong kamu sama Jaehyun" Bunda memasang muka kecewa.

Memang dari dulu Lisa suka sekali membantu Bunda untuk menanam atau menyiram tanaman miliknya, terlebih lagi Lisa senang sekali menanam dan merawat tanaman hias.

Kalia tau? Di taman paling pojok terlihat bunga daisy tertanam dengan rapih disana, itu adalah bunga milik dirinya dan Jaehyun pada saat ulang tahun Lisa ke 16.

Jaehyun yang memberikannya khusus untuk Lisa, gadis itu tentu sangat senang, jadi ia meminta Jaehyun untuk menanam bungan tersebut bersama-sama dan Lisa benar-benar menganggap bahwa bunga tersebut milik mereka berdua, bukan miliknya sendirian.

Jika siapapun datang ke rumah Jaehyun pasti melihat pohon randu alas berwarna merah jingga tertanam di tengan taman, itu milik pohon mereka berdua juga.

Pohon itu telah tertanam dari mereka masih sekolah menengah pertama awal, sekarang pohon tersebut sudah mulai membesar dan meninggi.

"Maaf ya bunda, Lisa lagi gak bisa sekarang" Lisa tersenyum tidak enak.

"Mau pacaran dia Bun" Jaehyun tiba-tiba berada di ambang pintu. Lisa menatap Jaehyun dengan tajam.

"oh kamu udah punya pacar Lis?" Bunda sedikit terkejut.

"Ah bukan Bun, temen aja" Lisa kembali menatap Bunda sambil menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Yaudah ya Bun aku pulang dulu" Lisa pamit lalu menatap pemuda yang berada di teras dengan tangan terlipat di depan dadanya, ia tersenyum mengejek.

"Aish!" Lisa ingin memukulnya tapi ada Bunda disana, jadi gadis itu hanya memukul udara dengan kesal kearah Jaehyun.

Pemuda itu tertawa kencang, sampai-sampai Bunda binggung dibuatnya.

Gadis itu berjalan cepat kearah gerbang rumah milik Bunda, Lisa terkejut saat tiba-tiba Kak Rey berada tepat di depan gerbang dengan senyuman tampannya.

"Eh Kak Rey" Lisa tersenyum canggung.

"Eh Lisa" Rey terkekeh kecil.

"Hehe, Kak mau mampir ke rumah aku? Biar aku kasih minum"

"Eh gak usah, aku mau ngobrol-ngobrol aja sama kamu di taman aja gimana? Soalnya bosen di rumah nih" tawar Rey.

"Oh boleh Kak" Lisa menganggukkan kepalanya dengan semangat. Tentu ia senang bukan? Bisa dekat dengan orang yang disuka.

"Ayo" Rey menyodorkan tangannya.

Lisa terdiam beberapa detik, otaknya tidak berfungsi dengan baik. Dan akhirnya gadis itu menerima sodoran tangan Rey, mereka saling menggandengan dan berjalan beriringan.

Di sana seseorang sedang menahan dirinya untuk tidak kesal dan panas setelah melihat pemandangan dari arah depan gerbangnya.

Iya lah dia, siapa lagi?

Dengan penampilan sederhana, Lisa hanya menggunakan kaos oversize berlengan pendek dengan celana pendek di atas lutut. Tentu ia malu karena Rey menggunakan kemeja, celana jeans dan rambut rapih.

Sour Chocolate | Jaehyun x LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang