Si writer's

3 0 0
                                    

Cahaya rembulan meredup kala itu
Tatkala seorang pramusaji pun menghidang makanan tepat didepanku

Dia tersenyum
Memecah kuntum yang sudah ranum dari pipiku
Aku ikut ambil peran tersenyum seolah bentuk menghargai
Meskipun lawakannya tak sekomedi acara Talkshow yang tayang di televisi

wahh,,
Makanannya keburu habis mbak... tapi saya gak ditawarin nih kayanya
Iya, terkadang ucapannya membuat ku geli sendiri
Entahlah.. dirinya masih menjadi alasanku tertawa malam ini dan itu

>Sarifah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

мємσяαη∂υм ραтαнTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang