[ShortList Wattys 2018]
Bukan tak acuhkan rima
Hanya hati tak mempu merajutnya
Bukan tak hiraukan diksi
Namun, hati hanya mampu memberi arti
Ini secuil kata tanpa beban
Pada asa yang tak lagi tergali
Sudah langsai semua janji
Kuharap kau bisa menikm...
Hujan badai menyapa bumi. Orang-orang memilih bergelung di bilik masing-masing. Berharap atap rumbai dan dinding dari anyaman bambu mampu menahan semua deru angin yang semakin menggebu.
Musim hujan sudah mulai terasa sebulan terakhir. Kerajaan mengalami panen besar di sana-sini. Semua berpesta pora. Rakyat berbahagia karena pajak ditarik semampunya.
Kerajaan yang sempurna!
Namun, sesosok pria dengan wajah penuh luka tersaruk menembus hujan. Bibirnya bengkak separuh. Tak lupa mata kanannya membengkak seperti telur ayam yang terkena lumpur kehitaman. Ada luka berkerak di pipi kirinya.
Jika petir menyingkap gelap yang melingkupi keberadaannya, mungkin mereka akan berteriak kalau melihat hantu yang berjalan pincang.
Pria itu menggigil. Tubuhnya bergetar hebat dengan hanya bermodalkan sehelai kain yang menutupi bagian atas tubuhnya. Celana selutut yang dikenakannya pun sudah kuyup.
Beberapa kali dia mengetuk pintu rumah, berharap seseorang mau menerimanya untuk semalam saja, hanya makian juga usiran yang didengarnya.
Kepalanya semakin berat. Perutnya terasa seperti diaduk-aduk. Seumur hidup, dia belum pernah merasa sekacau ini. Pria itu sempat berpikir tentang kematian. Mungkin memang dia harus mati dengan luka menganga di sekujur tubuh.
Di tengah jalan berlumpur? Di bawah pohon beringin raksasa?
Di mana dirinya hendak merebahkan raga?
Tiba-tiba hidungnya mengendus aroma sederhana di tengah angin yang mengalun. Ikan asin yang digoreng bersama wangi nasi yang baru diangkat dari dandang.
Tanpa sadar, pria itu bergerak mendekat. Terseret angin yang mengikat aroma kental lezat penggoda perut itu.
Sebuah kedai kecil yang sudah menutup pintu terlihat. Lampu minyak kecil masih menyala di dalam. Pria itu ingin mengetuk. Namun, ternyata tubuhnya tak mampu lagi bertahan.
Hanya sedikit ayunan dan tubuh besarnya tersungkur menabrak pintu yang terkunci. Melorot jatuh ke lantai tak sadarkan diri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
10 June 2020 3.21 AM
Dapat mimpi. Openingnya menarik. Apakah akan berlanjut? Mbuh. Tapi kayaknya menarik. Ahahah Aku suka muka cowoknya bengep. lol
