Keysa :
"Apa, pelukan? Eh sebentar, berarti tadi lu bilang mau belakang, lu mau ngintip mereka berdua? Apa jangan-jangan lu suka ya sama Irsyam?"Cinta :
"Apaan sih Key." (Menutup telfon)Keysa :
"Hallo Cin, yahh di matiin, kalo dimatiin berarti bener dong yang tadi gua bilang."PAGI HARI
Aldo :
"Syam samperin mereka yuk."Keysa :
"Aldo, aku kira kamu belum dateng."Aldo :
"Baru aja dateng, sayang kita duluan aja yuk." (Pergi)Irsyam :
"Lu mau kemana? (Memegang tangan Cinta) buru buru banget? Ke kelas bareng gua ya."Cinta :
"Lu ajak Aurel aja, pacar lu itu."Irsyam :
"Pacar? Gua sama Aurel gak pacaran kok."Cinta :
"Lu bilang gak pacaran? Terus kenapa lu peluk- pelukan sama dia di taman sekolah, terus lu bilang kalo lu sayang sama dia, apa itu namanya gak pacaran?"Irsyam :
"Lu kenapa marah-marah? Ohh gua tau, lu cemburu ya, cieee cemburu."Aurel :
"Syam (menggandeng tangan Irsyam) ke kelas yuk."Cinta :
"Siapa yang cemburu." (Pergi)Irsyam :
"Cinta tunggu, Aurel lepasin tangan gua, Cinta tunggu."Aurel :
"Iihh Irsyam kenapa begitu sih."Bersambung....
Jangan lupa vote dan komennya yh
Maap maap kalo ada salah kata🙏
Semoga suka:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Jadi Cinta ✔️
Teen FictionCerita ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, ciri fisik, dan kesamaan karakter merupakan unsur ketidak sengajaan. Dan tidak boleh di masukkan ke hati, namanya juga sarana hiburan semata untuk para pembaca