Irsyam :
"Gua gak ngerebutin Aurel, mending lu juga diem aja, lu gak tau masalahnya, lu juga gak tau apa-apa tentang hidup gua." (Membentak Cinta)
Cinta :
"Lu bisa gak sih, gak usah bentak-bentak gua, dan lu bisa gak berperilaku lembut kaya kaka lu, pantes aja semua orang benci sama lu, termasuk juga gua."
Irsyam :
"Iya, gua emang kasar, gua keras kepala, dan kalo lu benci sama gua, lu jauhin gua, jangan berteman sama gua." (Pergi meninggalkan Cinta)
Aldo :
"Cinta, Irsyam kemana? Tadi kan sama lu."
Cinta :
"Gua gak tau, lu cari aja sendiri."
_ _ _ _ :
"Al, di suruh ke ruang OSIS."
Aldo :
"Oh iya. Cin gua minta tolong, tolong lu cari Irsyam, terus ini lu obatin memar di mukanya, gua ke ruang OSIS dulu."
Cinta pun mencari Irsyam.
Cinta :
"Ternyata lu di sini."
Irsyam :
"Mau ngapain lu nyari gua."
Cinta :
"Gua di suruh kaka lu buat ngobatin luka lu."
Irsyam :
("Cin, gua nyaman kalo di deket lu, tapi kenapa? Kenapa lu harus benci gua?)
Cinta :
"Irsyam.. lu kenapa ngeliatin gua begitu? Syam.. Irsyamm."
Irsyam :
Iya sayang...aa.. maksud gua, kenapa sih lu teriak-teriak?"
Cinta :
"Lagi lu ngeliatin gua begitu."
Irsyam :
"Cin, maaf ya soal tadi."
MALAM HARI
Keysa :
"Cin, lu tau siapa cowo yang mukul Irsyam tadi?"
Cinta :
"Paling pacaranya Aurel."
Bersambung...
Tinggalkan jejak kalian...
Ikuti ceritanya samapai selesai yh
Makasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Jadi Cinta ✔️
Teen FictionCerita ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, ciri fisik, dan kesamaan karakter merupakan unsur ketidak sengajaan. Dan tidak boleh di masukkan ke hati, namanya juga sarana hiburan semata untuk para pembaca
