Oh My Birthday, My Sadness

57 15 17
                                    

Tepat pukul 12 malam
Tanggal 24 januari 2020 hari jum'at alin (orang tua ana dan elisa) papa (orang tua ana dan elisa) menuju ke kamar kakak (ana)

Happy birthday too you
Happy birthday too you
Happy birthday
Happy birthday....... Tooooooo youuuuuuuuu

Adikpun terbangun dari tempat tidurnya

"Selamat ulang tahun anak ku" Ujar kedua orang tuaku

"Selamat ulang tahun cucuku" Ujar nenek

"Selamat ulang tahun kakak ku yang cantik" Ujar elisa kepada kakaknya

"Thanks you semuanya" Ujarku sambil merasa bahagia

"Tiup lilinnya dong sayang" Ujar mama sambil tersenyum dengan bahagia

"Eh bentar dulu" Ujar mama sambil tersenyum dan bahagia

"Pray first Jangan lupa" Ujar mama sambil menyodorkan kuenya

"Semoga keluarga kita utuh kayak dulu lagi Pah,Ma" Ujar kakak sambil menutup mata

"Iya sayang" Ujar mama sambil menangis

"Kakak pengen Mama sama Papah Kek dulu lagi" Ujar ana sambil nangis tersedu sedu

"Apa Mama sama Papa ga kasihan sama kakak sama adik" Ujar si kakak dengan nangis sambil memeluk adiknya

"Ya.... papa sama mama balikan kek dulu lagi" Ujar kakak sambil nangis tersedu sedu

"Kakak gak mau hadiah atau apa di ulang tahun kakak sekarang, yang kakak ingin cuma mama sama papa jadi keluarga yang utuh kayak dulu...." Ujar Kakak dengan memohon sambil menangis

"Kayaknya itu ga mungkin deh sayang" Ujar papa

"Karna Surat dari pengadilan udah keluar... Papa mama tinggal tandan tangan aja" Ujar papa sambil menjelaskannya secara perlahan lahan

"Ya udah pa gampang ga usah di tanda tangani ya....." Ujar kakak sambil nangis dan memeluk adiknya

"Kalau papa sama mama sayang kakak sama adik ga perlu tanda tangan ya" Ujar kakak sambil memohon

"Iyah mama sama papa sayang sama kalian berdua" Ujar mama

"tapi mama sama papa ga bisa bersatu kayak keluarga kita yang dulu" ujar mama sambil menangis

"Yuk elisa Kita kekamar sudah malam" Ujar si nenek kepada adik
"Tapi nek kakak kok ga di ajak ke kamar" Ujar elisa sambil bertanya kepada neneknya

"Udah yuk kekamar sudah malam besok sekolah" Ujar si nenek sambil membujuk adik

"Iyah nek" Ujar elisa

Nenek menggendong elisa yang tidak tau apa-apa sambil menuju kekamarnya

Nenek membuka kan pintu kamar elisa

Nenek menurunkan si elisa dari gendongannya

"Udah tidur dah malam" ujar si nenek

"Iyah nek" ujar elisa

Nenek mulai pergi dari kamar elisa sambil menutup pintu dan menuju keruang tamu

Nenek melihat ana nangis tersesu sedu sambil memeluknya untuk menenangkannya

"Ya Ma, Pa ana mohon jangan pisah ya... Mama sama papah kan sayang sama ana sama adik" ujar kakak

"Jadi Mama sama papah ga usah tanda tangan surat itu ya" Ujar si kakak sambil menangis tersedu sedu

"Iyah nak kasihan ana sama elisa kalau kalian pisah nak" Ujar si nenek

"Tapi bu kami sudah tidak cocok" Ujar mama atau Alin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oh My Birthday, My SadnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang