Tentangku (Syaira)

11 2 1
                                    


Lysyaira Amtania Chysara
Panggil aja syaira

Ya orang nya ribet dan aneh persis kaya namanya

Anak tunggal dari bapak yusuf iskandar dan ibu sameera ahmad
Keluarga mereka sederhana tidak kekurangan maupun berlebihan

Bapak syaira asli kalimantan tapi mereka memutuskan untuk tinggal di jakarta, ibu syaira orang indonesia tapi masih keturunan arab juga

Untungnya syaira mempunyai ibu yang blasteran arab membuatnya mewarisi kecantikan dari sang ibu dan mewarisi body ayahnya yang tergolong goals

Dia anak kelas 11 ips di salah satu sma negeri di Jakarta
Dia biasa pergi sekolah dengan jalan kaki karena letak sekolah yang dekat dengan kompleks dia tinggal tak jarang juga menggunakan sepeda sesuai suasana hatinya

************

Seperti pagi-pagi biasanya selesai melaksanakan ibadah sholat subuh, syaira mandi dan mengemasi buku2 pelajaran yang akan dipelajari nanti

Dimeja makan sudah ada sarapan kesukaannya bubur kacang hijau buatan sang mama
Ayah yang sudah rapi dengan seragam coklatnya bersiap untuk bertugas
Ya ayah syaira adalah seorang polisi RI dan sang mama biasa membuat kue bila ada pesanan

Bagi syaira hidupnya sudah sempurna dan dia sangat bersyukur dia tidak menginginkan apa-apa lagi

"Wouu ada si ijo favorit aku" senangnya syaira hari ini karena diawali dengan sarapan bubur kacang hijau
"Sayang sama mama deh, duhh makin cinta i love you ma" ucap syaira kegirangan

"Sekolah kamu gimana ra?" Tanya papanya

"Ya gitu kaya papa sekolah dulu la suka duka hadapin aja" balas syaira

"Ingat pesan papa fokus dulu sekolahnya jangan aneh-aneh, jangan pacaran-pacaran dulu" ucap papa mengingatkan anaknya

Jlebb syaira jadi teringat sesuatu
"Iya papa lyly sayang" jawab syaira agak dinada2kan

"Papa hari ini pulang jam berapa?" Tanya mama syaira

"Papa hari ini kayanya operasi gabungan kemungkinan malam baru pulang"

"Ya udah, yang semangat ya kerjanya" ucap mama syaira menyemangati suaminya

"Ma, pa. Syaira pergi dulu ya" pamit syaira sembari mengambil tangan orang tuanya untuk disalami
"Assallamualaikum" sambil menutup pintu

Syaira berdiri sejenak didepan pintu rumah sambil melihat langit dan pemandangan sekitarnya, mengambil nafas dalam-dalam dan menghebuskan perlahan seakan menghisap energi dari situ

"Selamat pagi dunia, insyaallah syaira siap menjalani hari ini" ucapnya menyemangati diri sendiri




Hello, hello, hay, hay guys
Menurut kalian syaira gimana?
Ini author belom cerita keseluruhan tentang syaira ya
Ya iyala kan author sengaja buat kalian penasaran

Tanya-tanya author boleh kok (maksa banget dah)

Author berharap banget cerita ini bakalan famous doain ya sekalian dukung juga, hehe

Ayo tekan bintang sekarang biar author semangat nulisnya

Vote kalian sangat berarti jangan lupa coment juga ya
Bye bye
Author sayang klean slalu:*

SYAIRAIHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang