Hanya cukup didenger bukan didinginkan, hanya cukup bergandengan bukan ditinggalkan, hanya cukup mengerti bukan cuma bisa menimbulkan sesak dihati.
Nyatanya isi kepala manusia itu berbeda-beda, yang perlu kita tanggapi hanya secukupnya, yang perlu kita hargai seutuhnya. Manusia ga ada yang merasa cukup dengan yang ada, apalagi kalau sudah menyangkut pautkan masalah ego diri.
Bukankah dari perbedaan yang kita punya bisa jadi bahan untuk saling menguatkan, bertukar fikiran untuk masalah yang tengah menerpa. Berfikir jernih bukan malah memperkeruh suasana.
Tenangkan ego diri yang paling utama, biarkan kita yang mengalah, tapi mengalah itu bukan berarti kalah. Ini bukan masalah kompetisi, ini sebagaian dari evaluasi diri.
Sudahkah kita mengalah pada manusia yang serakah, sudahkah kita bersedekah pada manusia yang membutuhkan.
Hidup damai dalam kehidupan, semilir suka dan duka biar jadi mumbu didalamnya. Karena hidup akan tenang jika kita mampu mengalah pada masalah yang salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cukup Didengar
RandomHanya cukup didengarkan bukan didinginkan, hanya cukup bergandengan bukan ditinggalkan. Genggam tangan ini untuk melalui proses pendewasaan yang begitu banyak rintihan yang menyakitkan. Tetaplah disini bersamaku meski semesta tak berpihak kepadaku...
