Manusia gak bisa cukup dengan yang udah ada, manusia selalu merasa kurang, kelihatan yang menarik, kelihatan yang disukai selalu ingin membeli.
Banyak hal yang gak cukup bukan hanya materi, seakan semua standar kompetensi. Padahal manusia hanya tulang belulang yang sedang bersandar pada kehidupan yang menipu, bukan yang abadi.
Dunia hanya sementara yang kekal itu akhirat. kita cuma makhluk yang dituntut taat pada sang pencipta, agar kelak kita kembali ada bekal yang bagus dalam tidur panjang kita.
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang pandai bersyukur atas nikmat yang tak terukur.
Ya Allah cukupkan aku dengan segala yang ada 'buka memaksa untuk selalu ada'
KAMU SEDANG MEMBACA
Cukup Didengar
AcakHanya cukup didengarkan bukan didinginkan, hanya cukup bergandengan bukan ditinggalkan. Genggam tangan ini untuk melalui proses pendewasaan yang begitu banyak rintihan yang menyakitkan. Tetaplah disini bersamaku meski semesta tak berpihak kepadaku...