-Prolog-

134 22 8
                                    

***


~Memaafkan itu sulit apalagi memaafkan diri sendiri~

***

Gimana nggak merasa bersalah, kalau ini memang salah gue.

Gimana nggak merasa bersalah, kalau gue udah membuat seseorang berada dua langkah antara surga dan neraka.

Gimana nggak merasa bersalah, kalau ulah gue, bikin seseorang terbaring tak berdaya, koma. (,)

Gimana nggak merasa bersalah, kalau gue hampir melayangkan nyawa seseorang.

Dan yang paling membuat gue merasa bersalah, seseorang itu adalah orang yang paling gue sayang.

.....

Gue masih duduk termenung menatap monitor heart set, selang infus, dan bermacam alat penopang hidup saat tiba-tiba ponsel gue bergetar.

'Drrtt... drrtt...'

Rin
-Traumatic Brain Injury (TBI), atau bisa disebut sebagai cedera otak traumatik disebabkan oleh faktor eksternal - seperti pukulan atau benturan keras ke kepala yang menyebabkan kerusakan pada tulang tengkorak hingga jarin...baca selengkapnya.


Gue nggak membaca sampai habis pesan itu. Ponsel gue berdering lagi.


-Maaf sal, cuma itu yang bisa
gue dapet.
-Nanti gue sama Arsal cari informasi lagi


Nggak usah-
Udah, Makasih-

Pesan dari Rin-pacar Arsal-mantan gue- yang sekarang menjadi partner gue. Rin dengan cepat memberi informasi setelah gue memberi tahu keadaan Kak Raga dan memintanya mencari informasi tentang kemungkinan apa saja yang bisa terjadi. Sebanyak pesan yang dikirim Rin, hanya beberapa yang bisa gue tangkap.
Traumatic...bla...bla...bla....
Itu pasti kondisi yang parah.

Mata lelah gue terus memandangi sosok lelaki di depan gue. Wajah kharismatik itu kini harus dipenuhi lebam. Rambut ikal lembutnya terpaksa harus di gunduli. Kulit putih bersemu langsatnya kini terlihat pucat. Bola mata cokelat miliknya harus tertutup di bawah kelopak mata. Sangat menyakitkan melihatnya begini. Terlebih semua ini gue-lah penyebabnya.

***

Yang baru baca, udah nangkep maksudnya?
Yang nyasar baca cerita ini semoga nggak nyesel.
Tolong bilang kalau ada typo.

Vote dulu.😆

Cus lanjut bab 1 😇

NEURO-SHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang