Semua mata melirik
Mata yang risih dan sirik terlihat
Mata berwarna gelap memandangi
Tanpa kedipan sedikitpun
Mulut lebar terbuka
Bibir mulai beradu suara
Kicauan burung mulai terjadi
Otak mulai bekerja
Membawa berita kesana kemari
Membawa logika di luar pikiranSeakan benar benar "AKU"
Penyebab atas terbunuhnya kedua orang tuaku."Hari ini, masih saja seperti hari hari kemarin.
Tetap sama.
Kepada diriku yang sama;
Penderitaan yang sama;
Rumah yang sama;
Orang yang sama;
Tapi OMONGAN semakin berbeda!
Aku semakin muak dengan semua ini!"
Desis seorang pemuda yang tengah duduk di puing puing kastil."HYUTARA"
Nama pemberian kedua orang tuaku.
Orang tuaku sangat menyayangiku.
Dan akupun begitu.
Aku sering menghabiskan waktuku bersama mereka.
Aku berfikir bahwa SESEORANG di luar sana memberikan aku orang tua yang baik.Tapi apa yang terjadi?
"PENGHIANATAN"
Yang menyebabkan kedua orang tua'ku terbunuh!
"PENGHIANATAN"
Yang menyebabkan aku menjadi tersangka!
" PENGHIANATAN"
Yang menyebabkan aku hidup sendirian!Aku tidak tau harus melakukan apa (?)
Aku hanya bisa terdiam, ditemani sepi dan sunyi
Hidupku hampa
Hambar
Sirna.
Seakan aku tidak ada tujuan untuk melakukan hal baru.aku sering berfikir bahwa dunia ini tidak adil.
Apakah hanya AKU saja yang berfikir demikian?
Heyy! Alam aku ingin tau,
Bahwa aku ini siapa?
Semua orang membenciku.
Semua orang pergi meninggalkanku.
Semua orang melupakanku.Itulah alasan,
Mengapa diumur 20 tahun ini, aku masih gugup untuk belajar menjadi dewasa.Bahkan,
Aku tidak percaya orang orang dengan keyakinan mereka
Aku tidak percaya akan hal hal mistis
Aku tidak percaya adanya Tuhan
Aku tidak mempunyai keyakinan
Dan aku bersikukuh bahwa, aku hanya terlahir dari 1 sel.
" Untuk terakhir kalinya. Yang aku punya hanyalah kata kata dan usaha sekuat yang aku bisa. Lalu apa yang harus aku lakukan jika kamu tidak membacanya?"Hanya berikan sedikit dukungan, dengan:
Beri suara ( vote )√
Komentar√
Bagikan√~Terima kasih~
••HYUTARA••
KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUEEN OF EDELWEISS FLOWER
Random" TUHAN ITU PECEMBURU " apa kamu tahu, bahwa Tuhan bisa cemburu? Di saat hatimu mendua, disitu Beliau suka memberi tanda bahwa Beliau selalu ada. Mendirikan sebuah bunga ketulusan, kepedihan, kebahagiaan, dan kesedihan. " TIDAK ADA BUNGA YANG S...