CHAPTER 21

71 9 1
                                    

typo Bertebaran

Ia buka...

"Taehyung?"

"nape lu kaget kaget?" tanya tae ke sana

"kaget doang nape sih"

"nih gue bawa buah buat lu"

"banyak bangett"

"ya iya lah ini kan buat lu" ucap tae sambil nengok musuh katanya:V

"makasih, mana tas gue?"ucap sana.

"Nih lain kali bawa ponsel lu entar hilang lagi"

"iya iya bawel"

"bawel lu yang bawel"

"lu"

"lu"

jungkook hanya diam dan tersenyum tidak ada rasa cemburu yang ia rasakan.

Tiba-tiba pintu terbuka.

"sana"

"ibu?"

"halo tante, ayo tante silahkan duduk" ucap tae

"dasar" gumam sana.

"gimana kondisi kamu sayang?"

"baik kok bu"

"syukurlah, dan dia siapa?" ibu sana menunjuk ke jungkook

"oh itu tante teman saya sama sana"

"oh" (sebenarnya ibu sana tahu tapi kan ada taehyung to🙊)

"sana kalau gitu aku pulang dulu ya"pamit jungkook

"iya hati-hati ya"

"hati-hati loh jangkrik entar di culik lagi" ucap taehyung

"yee emang jungkook anak kecil apa?!" jawab sana.

"siapa tahu"

"terima kasih sudah jengukin sana" ucap ibunya.

"iya bi sama-sama kalau gitu saya permisi dulu"

"iya"

jungkook pergi. dan kini tinggal ibunya sana, taehyung, dan sana😆

"sana"

"pinjem hp lu boleh?" ucap taehyung.

"no"

"pelit amat lu"

"emang mau liat siapa seh?"

"nggak ada sih"

"kalau nggak ada nggak usah minta"

"iya sayang"

"ape?ape luh bilang?"

"apa?apa?"

"nggak angin lagi disco"

"oh"

hampir saja, gumam taehyung.

"ya udah sana gue pulang dulu udah malam"

"oh iya tapi ibu gue belum datang"

"Udah nggak pa-pa, gue pulang dulu"

"iya hati-hati lu"

"iya"

KEESOKAN HARINYA.

"sekarang dek sana sudah bisa pulang" kata dokter

"makasih dok," ucap ibu sana

"iya, kalau gitu saya permisi dulu. Jangan lupa jaga kesehatan dek"

"iya dok, terima kasih"

"Sana"

"tante?" gumam sana.

"halo, perkenalkan saya ibu kandungnya sana" Ibu dan mama sana bersalaman.

ibunya sana hanya tersenyum.

"apa kamu akan pulang kerumah?"

"iya ma"

"oh, terima kasih sudah menjaga anak ku"

"iya sama-sama"

"kalau gitu biar saya mengantar anda sampai ke rumah"

"nggak usah, kami tunggu taksi saja" tolak ibu sana.

"kalian tidak merepotkan saya, saya hanya ingin mengantar kalian"

"Baiklah kalau itu mau anda"

Skip--

mereka sampai di rumah sana.

"mari masuk dulu"

"oh iya"

Mama sana masuk .

"apakah ayah sana ada?"

"ayah nya sedang bekerja"

"silahkan duduk dulu" lanjut tawaran ibunya sana

"iya" mamanya sana duduk

"jadi saya ingin membicarakan tentang sana anak kandungku"

"sana kamu buatin minum"

"iya ma"

"iya silahkan" jawab ibu sana

"jadi gini saya ingin membawa sana kerumah kami, apakah anda mengizinkan sana untuk kembali?"

sana tiba membawa minuman.

"di minum dulu"

"jadi saya ingin sekali mengembalikan sana ke keluarga sesungguhnya, tapi anak saya yang kecil dan ayahnya sayang sekali dengan sana"

tiba tiba ayahnya sana datang.

"ayah pulang, eh ada tamu. halo selamat sore" memberi hormat dan mama sana memberi hormat
"ada apa ini?"

"ayah duduk dulu biar sana yang buatin kamu minuman, sana ayo"

"iya bu."

"ayah, ibu mau bicarakan tentang sana"

"ohya? kenapa dengan sana?"

"anda tahu kalau sana bukan anak anda?"

                               BERSAMBUNG~T

AUTHOR MAU BUAT CERITA, JUDULNYA TAKDIR (LISKOOK) DITUNGGU🖐

VOTE😇

The love Triangle [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang