The love Triangle [End]

CHAPTER 22

Typo bertebaran....

"Anda tahu bahwa sana bukan anak anda?"

"iya saya tahu dan kenapa anda berbicara seperti itu?. Apa anda orangtua kandung dari sana?"

"anda benar sekali, jadi saya akan membawa anak saya kembali ke keluarga kami"

"Tapi...anak dan suami anda sudah tau bahwa Sana masih ada?"

"Saya belum memberitahukan, tapi tenang saya tidak akan memaksa anda untuk mengembalikan secepatnya. Hanya menunggu waktu yang tepat"

"oh baiklah, saya ingin anda memberitahukan secepatnya kepada suami dan anak anda agar tidak terlambat"

"Baiklah kalau gitu saya permisi dulu"

"iya, mari saya antar" ucap ibu sana.

"iya terima kasih"

MALAM HARI (RUMAH SANA)

"Sana ayo makan"

"iya bu" sana turun dari kamar nya menuju ke ruang makan

"Hey adek sana sudah bangun"

tersenyum manis "kakak kakak, adek tadi mimpiin kakak menikah sama pangeran"

"siapa sih pangerannya?" tanya ibunya

"pangerannya tuh tampan bu"

"wah ternyata sana sudah punya pasangan ya" ucap ibunya lagi

Sana hanya tersenyum.

"ibu aku selesai makan" ucap adeknya

"kamu sikat gigi dulu"

"iya bu"

"ohiya nak" panggil ayahnya

sana menoleh

"kamu ingin ke rumah orangtua kandung mu?,"

"Mungkin"

"oh"

"Ayah?"

"hm?"

"Apakah ayah tidak akan kesepian jika aku tidak ada lagi dirumah?" tanya sana

"Oh tidak ayah tidak kesepian, kan ayah masih ada Jesi"

"benarkah?,"

"iya, kamu tidak usah sedih. Ayah mengerti kok" ucap ayahnya

"makasih ayah"

"iya sama-sama"

°°°

Pagi hari yang menyinari sekolah, semua siswa-siswi sedang menunggu kedatangan guru yang akan di ajarinya.

  Sementara Sana sedang membaca buku entah itu novel atau bukan

"Novel lah itu aja nggak tau" -Sana
"Yehh,mana gue tau"- Author

Abaikan....

"Sana"

"Oh jungkook ada apa?"

"Gue boleh curhat nggak?"

"Tumben lu mau curhat sama gue, emang curhat apa?"

Duduk "Gue mau kasih tahu sebenarnya gue itu punya saudara kembar"

*Gue itu saudara kembar lu* -Sana

"Jadi gue mau kamu bantu aku cariin saudara kembar ku"