BAGIAN TIGA

95 48 27
                                    

Jangan lupa pencet bagian bawah sebelah kiri.

Happy reading!!


Jika masih pagi biasanya semua orang pelajar akan bangun pagi untuk siap siap, sarapan, pamit kepada orang tua sebelum berangkat ke sekolah.

Tetapi berbeda untuk seorang gadis ini, yang masih berada di alam mimpinya bahkan suara alarm pun tidak membuat gadis itu bangun. Sampai-sampai terdengar suara pintu yang di ketuk sudah beberapa kali pun gadis itu masih sama tidak terbangun juga.


"DEK BANGUN INI UDAH SIANG, lo masih tidur? WOY!" Hingga suara kakaknya pun terdengar begitu keras, jangan lupa dengan gedoran pintu beberapa kali untuk membuat gadis itu terbangun.

"Apaan sih kak." Gadis itu perlahan membuka matanya walaupun rasanya berat dan menanggapi dengan suara serak khas bangun tidur.

"Bangun sya, ini udah jam 6 pagi buruan lo siap siap kakak tunggu di bawah." Ucap tisa di luar kamar dan langsung berbalik untuk turun ke bawah

Setelah kakaknya mengatakan bahwa jam sudah menunjukan jam 6 pagi. Aresya lalu berjalan menuju kamar mandi untuk bersiap siap takut kakaknya menunggu. Sekitar lima belas menit aresya sudah rapih, ia mengambil tas ransel berwarna colat dan bergegas turun untuk menemui kakaknya.

"Kak langsung berangkat aja ya."

"Nggak sarapan dulu?"

"Nggak deh kak, takut telat ntar di kantin aja."

Tisa dan aresya langsung menuju ke garasi untuk mengambil mobil berwarna putih tulang yang di sediakan untuk mengantar jemputnya. Hari ini memang tisa dan aresya tidak mau di antar supir. Jadi, tisa yang yang mengantar adiknya setelah itu tisa ke kampus.

Setelah sampai di sekolah Aresya, dia langsung pamit pada kakaknya. Sebelum keluar tisa sempat mengatakan 'belajar yang bener, jangan nakal,nanti kakak jemput kalo gak sibuk' setelah itu Aresya mencium pipi kakanya itu dan keluar. Aresya bernafas lega, beruntung gerbangnya masih terbuka langsung saja Aresya masuk.

Aresya berjalan di lorong yang sudah ramai dengan siswa siswi yang sudah datang. Mungkin sebentar lagi bel masuk berbunyi, aresya segera berlari kecil menuju kelasnya.

Kelas XI IPA 3. Aresya langsung masuk lalu menuju tempat duduk dan teman temannya berada.

"Sya, tumben lo berangkat pas mepet mau bel." Tanya Riri, memang sih seorang Aresya zoya arabella biasanya datang pagi sekitar 30 menit sebelum bel. Tapi ini tumben atau mungkin aresya begadang sampe kemaleman?

"Iya, biasanya lo datang pagi sekitar 30 menitan sebelum bel." Sambung Lani

"Begadang gue tadi malem, sampe lupa waktu." Ucap Aresya dengan senyum senyum tidak jelas.

Riri memutar kedua bola matanya malas, dia lebih memilih menghadap kedepan saja sambil menunggu guru datang.

Sedangkan di tempat lain tepatnya di kelas seorang cowok yang bernama haidar. Beruntungnya kelas mereka sedang tidak ada pelajaran.

Berisik? Ya jelas, berisiknya sudah seperti di pasar yang sedang tawar menawar membeli sayuran. Tetapi ini jauh lebih berisik dibandingkan pasar.

HaidarAresyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang