ketidaksempurnaan bukan jadi halangan bukan? semua orang berhak untuk bahagia, aku memang tidak bisa mendengar apapun tapi itu lebih baik dari pada orang normal yang pura pura tidak mendengar atau peduli pada orang lain
ketika orang lain menganggap...
Yoonbin duduk menghadap kaca jendela yang basah, 20 menit yang lalu yoonbin mendapat pesan dari sahabatnya bahwa temannya mengajak bertemu di kantor papa nya saja jadilah kini yoonbin berada di dalam taksi tak beberapa lama setelah itu hujan deras turun
Yoonbin menghela nafas pelan dia masih memikirkan jihoon, ia khawatir pada anak manis itu 'aku ingin melindungi nya' batinnya
Tak berselang lama akhirnya mobil taksi itu berhenti di depan kantor perusahaan yang cukup besar dan bertuliskan 'KIM CORP' yoonbin memandang tempat luas itu sebentar lalu berjalan masuk ke dalam kantor
Tidak susah ternyata menemukan sahabatnya itu karena ternyata ia menunggu di loby sembari memainkan ponselnya
"Hey bro!" sahabatnya itu tersentak kaget hp nya hampir terjungkal jatuh beruntungnya dengan sigap ia memegang hp nya
"Yak! Ha yoonbin jangan mengagetkan ku bodoh!" yoonbin tertawa melihat raut wajah kesal sahabat nya itu
"Jangan mengobrol disini ayo ke rooftop disana ada cafe" ajak sahabatnya itu yoonbin mengangguk paham lalu mengikuti langkahnya dari belakang
'Sial tambah tinggi aja ni bocah' misuh yoonbin pelan
***
"Jadi, how you feel after returning here?" kini keduanya sudah duduk di salah satu bagian cafe yang menghadap ke jendela luar sehingga hujan terlihat sangat jelas di mata mereka berdua
"I think I'll stay here for long" jawab yoonbin lalu terkekeh pelan
"Wow, I think you are very happy and what things make you answer like that?" sahabatnya itu mulai penasaran apa yang terjadi pada yoonbin sekarang
"should i answer it....
Kim seunghun?"
🐥🐥🐥🐥
Park jihoon, bocah manis itu sudah sadar sejak sejam yang lalu kini dirinya hanya mengurung diri di kamar dengan wajah yang terlihat sangat frustasi dia juga belum makan malam ketika disuruh jihoon hanya menggeleng lalu menulis note 'jihoon belum lapar, bunda makan duluan aja' park sooyoung aka bunda jihoon hanya menghela nafas pelan jihoon nya kini sudah menjadi korban karena perpisahan orang tua nya
Bunda park masuk ke kamar jihoon mendekati jihoon yang tengah bersandar di kasurnya lalu mengelus surai nya lembut "jihoon sayang, jihoon ga usah merasa bersalah ya, ini bukan salah jihoon ini salah bunda yang gak bisa menjaga papa mu" mata jihoon memanas setetes cairan bening kembali keluar dari mata bulat jihoon, jihoon memeluk bunda nya lalu menggeleng keras beberapa kali mungkin maksudnya adalah bunda park tidak salah
Bunda park masih terus mengelus surai lembut jihoon yang kini berada di pelukannya yang mungkin membuat jihoon nyaman karena sekarang ia tertidur dengan keadaan mata sembab hidung nya memerah bibirnya bengkak begitu juga dengan pipinya bekas tamparan itu masih sedikit terlihat di pipi gembil milik jihoon
Dengan perlahan bunda park melepas pelukan tubuh jihoon lalu mengubah posisi tidur jihoon agar anak itu tetap merasa nyaman setelah di rasa nyaman bunda park mengecup dahi jihoon sekilas lalu berbisik "maafin bunda jihoonie bunda janji bakal bikin jihoon bahagia bunda sayang jihoon, good night dear"
🐼🐼🐼🐼
"Jadi anak itu bisu?" setelah perbincangan dengan yoonbin tadi seunghun mengetahui bahwa yoonbin mendapatkan teman baru yang manis, kata yoonbin
"Memang nya kenapa? Ada masalah?" sepertinya nada bicara yoonbin mulai sewot
"Haha santai ha yoonbin jangan berpikiran kalo aku akan membully nya aku bukan orang seperti itu" seunghun tertawa di sela sela kalimatnya
"Ku pikir kau..." yoonbin menggantung kalimatnya
"Apa kau pikir aku apa ha!" balas seunghun terlihat menantang
"Tidak jadi" jawab yoonbin datar
"Apa alasanmu mau berteman dengannya ha yoonbin?"
"Tidak ada alasan khusus" balas yoonbin lalu menyeruput coffe latte nya
"Tapi jika kau bertanya apa alasannya maka akan ku jawab....." yoonbin kembali menggantung kalimat nya
"Kau suka sekali menggantung kalimatmu eoh!" seunghun mulai emosi namun yoonbin malah tertawa
"Hahaha santai hun, the answer is because he is different i feel i want to protect him, karena dia spesial" jawaban yoonbin membuat seunghun terkejut sekaligus terheran bagaimana sahabatnya yang bodoh ini tiba tiba menjadi puitis seperti ini entah lah dia tak mau memikirkan ini lebih jauh cukup tugas sekolahnya saja yang membuatnya pusing.
Other cast.
Kim seunghun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Annyeonghaseyo yeorobun nay kembali double up sama yang kemarin ya hwhw
