1.01

29 0 0
                                    

















BEST OF ME
(Song background : BTS - Save Me, Instrument)






























Persona Entertainment



























Sesak!

Suara derap langkah kaki dari setiap orang yang sibuk melewati halte bis. Suara bising kendaraan memadati jalanan.

DIN!

Suara klakson yang saling bersautan.

DIN!

"Hei! Menyingkirlah!"
"Apa dia gila?"
"Apa yang dia lakukan?"

DIN! DINNNNNNNN!

Pemuda itu menyeringai dan menatap tajam, tepat lurus ke satu mobil taxi di antara mobil lainnya. Dia berdiri di tengah jalan, lalu merentangkan tangan dengan entengnya. Otak miliknya sebelum dia melakukan ide gila, berlari mengejar taxi, menyeberangi jalan tanpa perduli keselamatannya, melupakan segalanya, lalu berhenti di tengah jalan yang mana telah membawa nya di kerumunan lautan manusia.

Apakah dia gila? Dia membuatku ingin segera membunuhnya!

Tangan pemuda itu mengambil ponsel genggam dan mengeluarkan dari dalam saku jaket lepisnya. Dia mengetikkan suatu pesan lalu mengirimkan nya kepada seseorang.

"Keluarlah dari dalam taxi, sebelum aku meneriakimu dan semua orang semakin ramai lalu memakimu namamu! Palli!".

Pemuda itu menyunggingkan sudut bibir nya, dengan perasaan bahwa dia akan menang lalu memasukan kembali ponsel genggam ke dalam jaket lepisnya. Instingnya kelewatan batas melewati kecerdikan lebih-dari-orang-gila!. Bahkan tidak ada yang tahu apa yang sedang pemuda itu pikirkan.

"Permisi? Bisa kalian menepi sebentar?" lalu mereka memberikan jalan kepada wanita muda, yang sedari tadi berusaha menerobos padat nya kendaraan dan lautan manusia yang sedang mengerumuni seseorang di tengah jalan raya.

"Kau gila?" Pemuda itu menyungging senyumannya lalu berkacak pinggang, wajah ayu wanita muda itu terlihat semakin kesal padanya. Semua tatapan kesal mengarah kepada mereka berdua "Maafkan aku. M-maaf!" wanita muda itu menunduk ke semua nya berkali-kali. Dengan segera dia menarik satu lengan kekar pemuda itu untuk menjauh dari keramaian, dan sepanjang jalan yang terdengar hanya ocehannya dan balasan kekehan dari pemuda tersebut.

"Kau gila? Berdiri di tengah jalan, memblok jalan, apa kau tidak bisa berpikir dewasa? Bukankah sudah ku bilang jangan melakukan nya?——"

Langkah mereka terhenti di depan kedai roti. Wanita muda ini masih terlihat kesal. Namun yang di omelin sedari tadi tetap tersenyum dan terkekeh kecil.

"——Kau bahkan ingin mati? Gila! Aku sedang terburu-buru ke kantorku. Dan sekarang?" Wanita muda itu mengecek jam tangan nya yang berukuran kecil dan melingkar di pergelangan kirinya yang kecil. Jam menunjukkan di mana harusnya satu jam lalu dia sudah sampai di kantornya dan berkerja di depan komputernya.

"Shit! Aku telat! Huwaaaaaaa!" racau nya mengentakkan satu kaki. "Shhh" tatapan sengit dan tajam kepada pemuda yang sedari tadi diam itu tidak berhenti dia lontarkan. "Ini semua karena kau! Aku tidak masuk kantor karena kau! Lama-lama aku jadi gila di buat oleh bocah tengik dan tidak waras seperti kau!".

BEST OF ME (Persona Ent)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang