My Little Wife (Slow Update)

Part 14

sekitar jam 6 pagi lia terbangun dan cepat² membasuh wajahnya setelah itu dia langsung turun ke bawah dan membuatkan sarapan untuk Rafa tapi hingga sekarang waktu menujukan hampir jam 8 Rafa tak kunjung² turun kebawah, jadi lia memutuskan untuk ke kamar Rafa

Tok tok tok.....

Pintupun tak kunjung terbuka karena lia sangat khawatir jadi lia langsung saja membuka pintu kamar Rafa, dan lia melihat Rafa dengan wajahnya yang sangat pucat

"Rafa kau kenapa? Badan kau panas sekali, tunggu sebentar aku akan mengambil air hangat dan handuk kecil untuk mengompresmu" Ucap lia khawatir dan tiba² tangan besar itu memegang tangan lia

"Tidak perlu aku tidak apa² lagian juga kalau aku sakit aku bisa sendiri mengurus diriku, kau urus saja pria yang bersama kau kemarin" Ucap Rafa dengan suara seraknya dan melepas tangan lia

"Tidak. Tidak akan ku biarkan kau mengurus dirimu sendiri aku istrimu jadi aku harus mengurus semua hal tentangmu" Ucap lia tegas

"Dan pria itu kemarin mengantarkan ku ke toko ku karena aku tidak ada kendaraan dan tiba² dia datang dan menawarkan tumpangan dan dia tetap memaksa kalau aku tetap bilang tidak yah akhirnya aku Terima tawarannya hanya sekedar itu saja Rafa " Jelas lia

"Tapi kenapa kau tidak telpon aku saja, aku siap mengantarmu" Ucap Rafa tertunduk lesu

"Aku tidak mau merepotkanmu saja Rafa karena kau sedang bekerja" Ucap lia mengelus rambut Rafa

"Tidak apa² demi kau pasti akan kulakukan, dan ku ingatkan sekali lagi jangan kau berbicara dengan pria itu lagi" Ucap Rafa dingin dan tegas

"Iyaa Rafa aku janji tidak berbicara lagi sama pria itu" Ucap lia tersenyum

"Yasudah tunggu sebentar yah aku kebawah dulu" Ucap lia dan langsung meninggalkan Rafa

Setelah selesai mengambil air hangat dan handuk kecil lia langsung ke kamar Rafa

"Tiduran lah Rafa aku mau mengompresmu" Ucap lia yang memaksa Rafa

"Bantuin lah masa nyuruh suaminya aja tapi gak dibantuin" Ucap Rafa sambil ktwa kecil

"Huh sikap manjanya keluar yah" Ucap lia

"Gakpapa lah sama istri sendiri juga" Ucap Rafa sambil tersenyum

"Eh kok tiba² pipimu merah" Ucap Rafa dan menahan tawa nyaa

"Emm enggak disini panas banget jadi yah merah gini" Ucap lia mengelak

"Tapi aku berasa dingin disini" Ucap Rafa padahal dia tau alasan kenapa pipi lia merah

Lia dan Rafa terus saja mengobrol dan tertawa bersama sampai akhirnya lia tertidur juga tepat disamping Rafa

Lia terbangun dan melihat sudah pukul 2 siang dia lupa kalau Rafa sedang sakit dan dia belum membuatkan makanan untuknya, dan dia juga baru sadar kalau dia tadi tidur berdua bersama Rafa, lia langsung menoleh ke arah Rafa

"Sudah bangun? " Tanya Rafa yang memandangj wajah lia

"Emm sudah" Ucap lia yang baru saja mau bangun tapi ditahan oleh Rafa dan tiba² Rafa memeluk lia

"Biarkan aku memelukmu sebentar saja" Ucap Rafa dan lia membalas pelukan Rafa

"Rafa sudah yah peluknya, apakah kau tidak lapar? " Ucap lia

"Iya² sudah, lapar sekali aku nungguin kamu bangun dari tadi hm" Ucap Rafa dengan menggunakan wajah sedihnya

"Maaf yah gara² aku ketiduran kamu jadi kelaparan, yasudah aku masak dulu yah kebawah" Ucap lia

"Hehe iyaa lia tidak apa², Cepet yahh masaknya hehe" Ucap Rafa sambil ketawa kecil

"Iyaa bawel, sabar wkwk" Ucap lia sambil ketawa

Lia hari ini masak soup sayur dan menggoreng ayam, setelah kurang lebih 1 jam lia masak akhirnya sekarang sudah selesai, lia langsung saja menyiapkan makanan dan membawanya ke kamar Rafa

"Sudah masak, ayok makan" Ucap lia dengan senyum yang menggemaskan

"Yeayy ayok makan sini cepetan" Tingkah manja Rafa pun keluar lagi

"Ayok sini disuapin yah" Ucap lia yang langsung menyuapkan makanan ke Rafa

Lia dan Rafa saat itu sangat bahagia karena mereka satu sama lain saling memberi perhatian

*********************************************

Segini dulu yah gais jangan lupa di vote
Maaf juga kalo ada yang typo hehe