part 19

4.5K 64 0
                                    

Di pagi hari lia dan Rafa sudah di ruang makan menunggu bunda untuk makan bersama karena bunda tak kunjung² turun akhirnya lia memanggil bunda

"Bunda sarapan dulu yok?" Ucap lia tapi tak ada suara apapun dari kamar bunda

"Bundaa" Sekali lagi lia memanggil tapi tidak aja jawaban dari bunda lia langsung membuka pintu dan melihat bunda sudah duduk di lantai sambil melamum

"Bunda kenapa?" Tanya lia khawatir sambil memagang pipi bunda dan mengecek seluruh badan bunda

"Bunda cuman berfikir gimana nanti kalau bunda sudah tidak ada dan belum sempat menggendong cucu, bunda pengen sekali menggendong cucu" Ucap bunda yang berpura² Agar lia percaya

"Sabar bun bentar lagi juga bunda dan mom bakal punya cucu doain aja lia sama Rafa bisa cepet² dapet anak" Ucap lia sambil memeluk bunda dan dibalas peluk juga oleh bunda

"Dan sekarang bunda gak usah pikirin itu lagi yah bun sekarang kita kebawah dan sarapan dulu" Ucap lia dan menggandeng tangan ibu mertuanya itu

"Huh lama sekali" Ucap Rafa yang sudah lama menunggu

"Hehe maaf Rafa yasudah sekarang kita makan yah" Ucap lia

Menu mereka hari ini ada:

Cumi pedas manis

Tumis sayur kangkung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tumis sayur kangkung

Tumis sayur kangkung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sambel matah

Sambel matah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Es jeruk

( biarin deh sarapan dengan makanan yang berat² hehe🙈😂)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( biarin deh sarapan dengan makanan yang berat² hehe🙈😂)

"Wah enak² nih masaknya lia" Ucap bunda sambil tersenyum

"Hehe iyaa bun ayok bun makan" Ucap lia dan lia langsung mengambilkan nasi buat bunda dan Rafa tidak lupa dengan lauknya

"Humm enak bangett masakan istriku" Ucap Rafa yang membuat pipi lia memerah seperti kepiting rebus

Setelah mereka semua selesai makan Rafa langsung pamit untuk kerja sedangkan lia mengantar bunda ke rumahnya, diperjalanan bunda hanya diam saja seperti ada yang di pikirkan

"Bunda mikirin apa? Soal cucu yah?" Tanya lia yang sedari tadi memperhatikan bunda terus

"Iyaa lia sayang" Ucap bunda tanpa melihat lia

"Bunda sabar yah kita lagi usahan bun dan tidak lupa juga berdoa" Ucap lia

"Kita janji bakal kasih cucu ke bunda dan mom" Ucap lia dan bunda langsung menoleh ke lia

"Janji yahh" Ucap bunda sambil menujukan jari kelingking dan lia pun juga mengaitkan jari kelingkingnya ke jari kelingking bunda

"Jadi sekarang bunda jangan sedih lagi jangan melamun lagi yah" Ucap lia dan dibalas anggukan semangat dari bunda

Setelah mengantar bunda pulang lia langsung kerumah mom nya diperjalanan dia bertemu Clara yang sedang berdiri seperti ada yang sedang di tunggunya lia pun segera meminggirkan mobilnya dan menemui clara

"Ra lu ngapain di sini panas²?" Tanya lia

"Ini aku lagi nunggu sean" Ucap clara sambil mengipas" Wajahnya menggunakan tangan

"Yasudah naik aja dulu ke mobil aku yuk disini panas" Ucap lia dan langsung disetujui clara

"Huh kenapa gak dari tadi, sean juga kemana sih lama banget" Ucap clara yang ngebacot dari tadi

"Cie yang udah mulai deket dengan sean" Ucap lia sambil senyum² ke clara

"Dih kami mau ketemu juga mau ngomongin masalah kerja" Ucap clara yang pipi nya sudah memerah

"Halah udah lah bahasa kerjanya 1% pacarannya 99% ciee" Ucap lia sambil ketawa

"Dah ah males" Ucap clara

"Yehh ngambek sahabat terbaikku ini, cup² jangan ngambek dong maaf iya² deh cuman sebatas kerja" Ucap lia yang mancing clara

"Tapi boong udah lah kalian tuh pacaran aja" Sambung lia yang membuat clara kesal campur senang entah kenapa clara merasa begitu clara pun bingung

"Iyain aja deh yah biar AMALIA ANGELICA ini senang" Ucap clara dengan senyum yang mematikan

"Yeh serem amat buk matanya" Ucap lia sambil ketawa

"Lu si ahh mancing aja" Ucap clara sambil senyum²

"Dahh tuh pangeran lu jemput noh cepet turun" Ucap lia clara pun langsung turun begitupun juga lia

"Eh ada lia" Ucap sean

"Hehe iyaa tadi aku gak sengaja liat clara nunggu disini sendirian panas² jadi yah aku ajak aja nunggu di mobil kan kasian clara" Ucap lia

"Haduh maaf yah nyusahin kamu lia" Ucap sean

"Udah gakpapa kan kalian temen aku semua jadi yah saling bantu aja" Ucap lia

"Yasudah kalo begitu aku ke rumah mom dulu yah" Ucap lia berjalan menuju mobil serta langsung meninggalkan sean dan clara

"Haduh ra maaf banget yah udah bikin kamu nunggu" Ucap sean sambil menunjukkan wajah bersalah

"Yasudah tidak apa kan tadi juga ada lia" Ucap Clara

"Yasudah yuk masuk mobil" Ucap sean membukakan pintu untuk clara dan clara pun langsung masuk mereka langsung menuju butik yang dimiliki Clara

.

Ada seseorang yang tiba² mengetuk pintu ruangan itu

Toktoktok....

"Iyaa masuk" Ucap Rafa dengan suara dinginnya

Setelah pintu terbuka dan memperlihatkan pria yang menurut Rafa wajahnya sudah pernah dia lihat tapi dia lupa dimana

"Hai teman apakah kau ingat aku?" Ucap pria itu

*********************************************

Siapa yah kira² yang datang ke kantornya Rafa hehe

Sampai jumpa di part selanjutnya
Jangan lupa di vote:)

My Little Wife (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang