Part 11

5.7K 75 0
                                    

Tidak terasa hari ini adalah hari yang ditunggu" Oleh keluarga Rafa dan lia, hari ini hari pernikahan mereka

"Lia kamu cantik sekali sayang" Ucap mom nya sangat bahagiaa

"Makasih mom, mom lia gugup sekali, gimana kedepannya nanti kehidupan lia" Ucap lia dengan wajah sedihnyaa

"Anak mom gak perlu gugup, anak mom juga pasti bisa membina rumah tangga yang harmonis walaupun ini didasarkan dari perjodohan, tenang saja sayang waktu akan terus berjalan dan percayalah waktu juga bisa membangun cinta masing masing diantara kalian berdua, jadi anak mom yang paling cantik gak boleh sedih karena hari ini hari bahagia kamu" Jelas mom kepada lia

_________________________________________________

"Hari ini Rafa sedang memakai jaz pernikahannya dan segera turun menemui orang tuanya dibawa

" Bun ayok pergi Rafa udah siap" Ucap Rafa datar dan dingin

"Anak bunda dingin sekali ngomongnya, sekarang bunda gak mau tau kamu jangan ngomong dingin lagi didepan calon istri sama mertuamu nanti yah Rafa" Ucap bunda kepada Rafa

"Iyaa bundaaku" Ucap Rafa nurut

"Wehhh anak ayahh udah siap nihh, ayok kitaa berangkat ayah gak sabar melihat anak ayah menikah heh" Ucap ayah Rafa yang tiba tiba datang.

Sekitar 30 menit Rafa dan keluarga redwald sampai di rumahnya keluarga angelica

Keluarga Rafa disambut oleh keluarga lia dengan bahagia, setelah masuk Rafa lansung duduk di depan pak Penghulu

Lia yang sedari tadi menunggu akhirnya dipanggil sungguh jantung lia berdetak dengan  kencang serasa ingin copot, lia menuruni tangga satu persatu dan tangannya digandeng oleh novita siapa lagi kalo bukan mom kesayangan lia, lia haya bisa menundukkan wajahnya karena dia sangat malu karena semua mata tertuju kepadanya, sampai lah dia disebalah Rafa dia langsung duduk dan melangsungkan akat nikahnya

Setalah selesai akat nikah lanjut pesta resepsi malamnya yang digelar di belakang rumah lia ada kolam berenang yang dihiasi dan lampu kelap kelip yang indah disana mereka sangat terlihat bahagia tapi Rafa masih terlihat sedih karena masih memikirkan lisa, lia pun dia merasa resah karena hal apa yang bakal dia lakukan nanti

Sekitar 30 menit yang lalu acara sudah selesai

"Rafa nanti kamu tinggal dirumah yang udah bunda beliin yahh" Kata bunda dewi dengan senyumannya

"Tidak bun" Ucap singkat Rafa

"Yasudah kalo gitu tinggal dirumah yang udah mom siapin aja yah" Ucap mom

"Tidak usah juga mom" Ucap Rafa

"Jadi kalian mau tinggal dimana" Ucap dad dan ayah

"Di apartementku saja" Ucap Rafa dingin

"Bukannya apartementmu itu bisa buat kalian nyaman tinggal disana? " Ucap bunda penasaran

"Tentu saja bun" Ucap Rafa

Dan lia baru saja turun dari tangga membawa kopernya hingga sampai ke tempat 2 keluarga yang sedang duduk ituu

"Yasudah mom, bun, dad, ayah Rafa pulang dulu karena besok Rafa sudah mulai kerja" Ucap Rafa buru buru dan mengalami mereka

"Lia juga yah mom, bun, dad, ayah" Ucap lia yang seketika meneteskan air matanya karena dia tidak mau pisah dari orang tuanya

"Rafa cepat sekali kau besok sudah mau kerja? Tidak mau kah kau menemani istrimu dulu? " Ucap ayah yang bertanya penasaran

"Tidak besok ayah karena lia pasti capek" Ucap Rafa

"Apakah kau juga tidak capek? " Ucap ayah

"Tidak, aku juga banyak kerjaan yahh, kalau begitu Rafa pulang dulu yahh" Ucap Rafa dingin dan dia langsung memasukkan koper milik lia ke mobilnya

My Little Wife (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang