1

50.8K 1.8K 109
                                    

Usia Vio memang sudah 18 tahun tapi sifat kekanakkannya masih melekat pada dirinya. Dia suka melakukan apapun yang dia inginkan tanpa memikirkan akibatnya. Sudah dua kali dia hampir mencelakai kakak iparnya karena itu papanya menghukum dia.

Dia akan segera di jodohkan dengan Ken penerus Smith yang wajahnya serta sifatnya mirip dengan Alexander Smith hanya saja Ken lebih dingin dan kejam dari Alexander.

"Pa" Rengek Vio

"Papa tidak akan merubah keputusan papa" Ucap Evan tegas.

"Vio janji akan jalani hukuman apapun asal jangan di jodohkan. Ken itu lebih buruk daripada di hukum papa" Cetus Vio.

"Karena itu Ken lebih cocok menikah denganmu agar sifat kekanakkanmu itu hilang lagipula Ken berkata kau menyukainya".

Vio langsung terdiam, wajahnya sedikit bersemu. Tidak mungkin jika Ken bercerita pada papanya bahwa dia menikmati setiap ciuman Ken padanya.

"Dia berbohong pa" Elak Vio.

"Masa sih? Kita tanya langsung pada Ken ya".

Vio terdiam dan dia terkejut saat melihat Ken keluar dari balik rak buku. Itu tandanya sedari tadi Ken berada di sana dan mendengarkan percakapan dia dan papanya.

"Sejak kapan kau di situ?" Tanya Vio
"Dari sebelum kau bilang aku lebih buruk dari hukuman papamu" Jawab Ken santai.

Sikap Ken yang santai dan jarang mengekspresikan perasaannya serta raut wajahnya yang terlalu datar membuat Ken semakin terkenal dengan sikap dingin dan kejamnya. Hal ini juga yang membuat Vio segan berada di dekat Ken.

Vio merasa tidak enak karena sudah menjelekkan Ken di hadapan Ken secara tidak langsung.

"Ken akan membawa kau ke kediaman Smith besok jadi jangan membantah, bulan depan kalian akan menikah". Evan sudah memberikan keputusannya dan Vio tidak akan bisa membantahnya.

Evan keluar dari ruangan dan tinggallah Ken dan Vio. Vio masih terdiam tidak bisa berkata apa-apa. Ken mendekatinya dengan aura yang membuatnya takut sekaligus membuat jantungnya berdetak cepat.

"Apa benar aku seburuk itu Vio?" Tanya Ken dengan raut wajah datar.

Vio terus diam apalagi sekarang Ken berdiri sangat dekat dengannya. Vio dapat mencium wangi tubuh Ken.

"Kenapa diam manis?" Tanya Ken lagi dan kali ini Ken lebih mendekatkan lagi wajahnya pada Vio.

Vio menghindar dengan berusaha pergi tapi Ken menahan tangannya. Vio terdiam dan pasrah saat Ken menciumnya mesra.

Ken melepaskan ciumannya dan menyatukan keningnya dengan kening Vio. Menyentuh pipi Vio dan terdiam di posisi itu beberapa saat. Entah mengapa dari awal melihat Vio dia sudah menyukai Vio. Sifat kekakanakkan Vio justru membuat dia penasaran dan menjadi keunikan tersendiri.
Ken mengenggam tangan Vio kemudian dia menggandeng Vio keluar ruangan. Dia mengajak Vio pergi ke suatu tempat bersamanya.

"Mau kemana kita?" Tanya Vio.

"Ke suatu tempat" Jawab Ken.

"Tapi kemana?" Tanya Vio lagi.

"Ke suatu tempat di mana aku dan kau hanya berdua, percaya saja padaku karena aku calon suamimu dan aku tidak akan menyakitimu".

Vio kembali diam tidak mendebat Ken karena jujur saja dia takut dengan sikap dingin Ken. Vio hanya memandang keluar jendela mobil. Mobil Ken memasuki sebuah gedung dan Vio hanya bisa memandang sekeliling.

"Di mana ini?" Tanya Vio.

"Ini club dan casino milik Smith dan Reyes, ini kerja sama keluarga kita tapi aku tidak akan mengajakmu ke club atau casino. Aku akan mengajak kau ke rooftop gedung ini untuk menghabiskan waktu bersama". Ken kembali menggandeng Vio.

MY CHILDISH WIFE (Sudah Ada Versi Ebook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang