Aarav merupakan anak ke 7 dari 10 bersudara,dia dibenci,dan di jadikan pembantu di rumahnya sendiri,semua pekerjaan rumah yang harusnya dilakukan mandiri,semua dilakukan oleh aarav,bunda Abi pun tidak peduli dengan aarav,hingga penyakit ganas yang hampir merenggut nyawa aarav.
abangnya,anak pertama namanya Theo,Theo sangat membenci Aarav bahkan sampai memukul pipi Aarav hingga Aarav terjatuh,tapi Aarav hanya diam saat di perlakukan seperti itu.
Kakaknya,anak kedua namanya indiry,dia sangat senang jika Aarav kena marah oleh bunda,karena dia tidak suka melihat Aarav bersenang senang.
Abangnya,anak ke tiga namanya Darius,Darius sering menjadikan Aarav sebagai pembantu di rumah,karena jika Darius malas melakukan pekerjaan rumahnya seperti membersihkan kolam dan membereskan ruang keluarga dia selalu menyerahkan pekerjaan nya kepada Aarav.
Abangnya,anak ke empat namanya adam,dia sering memarahi Aarav jika Aarav melakukan tugasnya tidak benar,bahkan Adam sering memukul dan mengurung Aarav di gudang hingga pagi.
Kakaknya,anak kelima namanya Qaila,dia sering menyuruh Aarav untuk pergi ke berbagai tempat untuk kebutuhan di rumah,tapi Aarav tidak di beri apapun saat selesai mengerjakan tugas nya.
Kakaknya,anak ke 6,namanya Gwen,kakaknya yang inilah yang pertama kali tau penyakit Aarav setelah bang Theo memberi tahunya,kemudian seluruh keluarga,setelah Aarav di bawa ke Singapura hanya Gwen dan Gibran yang tau.
Aarav,sering di kucilkan di keluarga,tapi memiliki banyak harapan yang akan menjadi kenyataan,Aarav mencurahkan seisi keluh kesahnya kedalam buku catatan merah,hingga sesuatu terjadi padanya,dan semua keluarga merasa bersalah.
Adik nya,anak ke 8 namanya Arvin,dia sering mengerjai abangnya Aarvin,tapi dia sering kena batunya,saat Arvin menyuruh Aarav untuk membersihkan kolam,dia terpeleset dan terjatuh hingga kepalanya berdarah,dan seisi rumah menyalahkan Aarav,tapi karena Arvin kehabisan darah saat itu dan golongan darah yang langka yaitu AB dan hanya Aarav dan Arvin yang punya,jadi saat keadaan yang tidak normal,Aarav rela darahnya di donorkan ke Arvin.
Adiknya,anak ke 9,namanya bunga,bunga sering mengerjai Aarav untuk mengangkat mainannya dan mainan Gibran untuk di bawa ke atas dan kebawah,dan menyuruh Aarav untuk membereskan nya.
Adiknya anak ke 10,namanya gibran,entah mengapa Gibran lebih dewasa dari kakak kakaknya yang tidak bisa membedakan mana salah mana benar,dia yang kedua mengetahui bahwa Aarav di bawa ke Singapura.
Buku catatan Aarav:
Ya Allah Aarav udah gak kuat dengan cobaan ini,kenapa?kenapa ya Allah,padahal Aarav tidak melakukan kesalahan apapun,dan kejadian 4 tahun itu tidak di sengaja,dan sebenarnya Aarav tidak salah.Ya Allah angkat lah penyakit ini dari tubuh Aarav,Aarav udh gk kuat,semoga dokter yang membawa Aarav ke Singapura bisa membantu pengobatan Aarav.
Aarav,1 February 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY YOU ALL HATE ME
Teen FictionAarav merupakan anak ke 7 dari 10 bersudara,semua keluarga termasuk orang tuanya membenci Aarav,setelah kejadian 4 tahun yang lalu,Aarav sering di pukul,di jadikan pembantu,dan tidak di pedulikan oleh keluarga nya,sampai dia menderita penyakit yang...